Gunung Api Ile Lewotolok Erupsi Lagi, Lontaran Abu Vulkanik 800 Meter Disertai 21 Kali Letusan
loading...
A
A
A
LEMBATA - Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus erupsi, Jumat (8/3/2025) pagi. Lontaran abu vulkanik mencapai ketinggian 800 meter disertai 21 kali letusan dan gemuruh.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.6 mm dan durasi sekitar 49 detik.
Selain itu terlihat adanya aliran material lava dalam radius 500 meter. Warga di kaki gunung diminta selalu waspada terhadap terjadinya guguran awas panas.
“Saat terjadi erupsi, masih terlihat adanya aliran lava dalam radius 600 meter ke arah Tenggara,” kata Stanislaus Arakian, petugas Gunung Api Ile Lewotolok.
PVMBG Pos Gunung Api Ili Lewotolok pun berharap warga yang tinggal di bawah kaki gunung Ile Lewotolok tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah.
Sampai saat ini warga dua desa yang berada di kaki Gunung Ile Lewotolok masih memilih bertahan dan belum mengungsi. Warga menunggu intruksi dari Pemerintah Daerah Lembata.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.6 mm dan durasi sekitar 49 detik.
Selain itu terlihat adanya aliran material lava dalam radius 500 meter. Warga di kaki gunung diminta selalu waspada terhadap terjadinya guguran awas panas.
“Saat terjadi erupsi, masih terlihat adanya aliran lava dalam radius 600 meter ke arah Tenggara,” kata Stanislaus Arakian, petugas Gunung Api Ile Lewotolok.
PVMBG Pos Gunung Api Ili Lewotolok pun berharap warga yang tinggal di bawah kaki gunung Ile Lewotolok tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah.
Sampai saat ini warga dua desa yang berada di kaki Gunung Ile Lewotolok masih memilih bertahan dan belum mengungsi. Warga menunggu intruksi dari Pemerintah Daerah Lembata.
(wib)