Sudaryono Dapat Dukungan dari Petani dan Nelayan Maju Pilgub Jateng
loading...
A
A
A
SEMARANG - Bursa bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah mulai menghangat. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menjadi salah satu nama yang mencuat sebagai Bacagub.
Sudaryono mendapat dukungan dari para petani dan nelayan Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka.
Diketahui, pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu telah menyepakati pelaksanaan pilkada serentak nasional termasuk di Jateng pada akhir 2024 ini.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Muzakir mengungkapkan bahwa anggotanya yang terdiri dari ribuan petani dan nelayan di Jawa Tengah mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar menjadikan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur.
"Kita mengharapkan agar Pak Sudaryono mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita siap all out memenangkan beliau," kata Don Mudzakir, Sabtu (2/3/2024).
Dia melanjutkan, keseriusan itu ditunjukkan dengan rapat konsolidasi Tani Merdeka untuk membahas langkah ke depan yang dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Keresidenan Pekalongan yang meliputi, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Lalu Keresidenan Banyumas yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap. Selanjutnya, Keresidenan Kedu yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo.
Selain itu Keresidenan Surakarta yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Keresidenan Semarang yang meliputi Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan, serta yang terakhir Keresidenan Pati yang meliputi Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora.
"Kita dalam beberapa hari belakangan ini melakukan rapat kerja, dalam rapat kerja ini ada beberapa keputusan-keputusan yang kita ambil bersama dengan kesepakatan dengan kawan-kawan adalah menyangkut tentang program kerja ke depan. Intinya akan fokus mengawal program-program Pak Prabowo yang bidang menyangkut bidang pertanian, langsung ke petani dan ke depan," tuturnya.
"Dalam hal ini juga kita memutuskan karena sebentar lagi ada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang ada di Jawa Tengah, maka kawan-kawan sepakat mendesak Bapak Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah," ujar Don Muzakir.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC Tani Merdeka Pekalongan Sugiyono. Dia menilai, sosok Sudaryono selama ini terus membina mengadvokasi para petani para pedagang, para nelayan serta membina masyarakat lainnya.
"Jadi kita lihat Pak Sudaryono ini kedepannya mampu memimpin Jawa Tengah untuk arah yang lebih baik dan arah yang lebih mapan ke depan. Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau, Jateng akan lebih maju dari pada saat ini," katanya.
Ketua PDC Tani Merdeka Banjarnegara Muhammad Ali menilai Sudaryono merupakan sosok pemuda yang tepat untuk memimpin Jateng. Apalagi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, putra asli Jateng yang lahir di Grobogan dan sudah memiliki pengalaman cukup luas.
Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, tidak hanya berpengalaman dalam politik. Dalam dunia bisnis, dia mampu menjadi tauladan bagi kaum muda dan petani di Jawa Tengah.
“Tentu kami mendorong Mas Dar maju dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Selain kader internal partai, saya menilai Mas Dar sangat pas untuk memimpin Jateng sebagai Gubernur,” pungkasnya.
Sudaryono mendapat dukungan dari para petani dan nelayan Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka.
Diketahui, pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu telah menyepakati pelaksanaan pilkada serentak nasional termasuk di Jateng pada akhir 2024 ini.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Muzakir mengungkapkan bahwa anggotanya yang terdiri dari ribuan petani dan nelayan di Jawa Tengah mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar menjadikan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur.
"Kita mengharapkan agar Pak Sudaryono mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita siap all out memenangkan beliau," kata Don Mudzakir, Sabtu (2/3/2024).
Dia melanjutkan, keseriusan itu ditunjukkan dengan rapat konsolidasi Tani Merdeka untuk membahas langkah ke depan yang dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Keresidenan Pekalongan yang meliputi, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Lalu Keresidenan Banyumas yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap. Selanjutnya, Keresidenan Kedu yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo.
Selain itu Keresidenan Surakarta yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Keresidenan Semarang yang meliputi Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan, serta yang terakhir Keresidenan Pati yang meliputi Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora.
"Kita dalam beberapa hari belakangan ini melakukan rapat kerja, dalam rapat kerja ini ada beberapa keputusan-keputusan yang kita ambil bersama dengan kesepakatan dengan kawan-kawan adalah menyangkut tentang program kerja ke depan. Intinya akan fokus mengawal program-program Pak Prabowo yang bidang menyangkut bidang pertanian, langsung ke petani dan ke depan," tuturnya.
"Dalam hal ini juga kita memutuskan karena sebentar lagi ada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang ada di Jawa Tengah, maka kawan-kawan sepakat mendesak Bapak Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah," ujar Don Muzakir.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC Tani Merdeka Pekalongan Sugiyono. Dia menilai, sosok Sudaryono selama ini terus membina mengadvokasi para petani para pedagang, para nelayan serta membina masyarakat lainnya.
"Jadi kita lihat Pak Sudaryono ini kedepannya mampu memimpin Jawa Tengah untuk arah yang lebih baik dan arah yang lebih mapan ke depan. Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau, Jateng akan lebih maju dari pada saat ini," katanya.
Ketua PDC Tani Merdeka Banjarnegara Muhammad Ali menilai Sudaryono merupakan sosok pemuda yang tepat untuk memimpin Jateng. Apalagi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, putra asli Jateng yang lahir di Grobogan dan sudah memiliki pengalaman cukup luas.
Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, tidak hanya berpengalaman dalam politik. Dalam dunia bisnis, dia mampu menjadi tauladan bagi kaum muda dan petani di Jawa Tengah.
“Tentu kami mendorong Mas Dar maju dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Selain kader internal partai, saya menilai Mas Dar sangat pas untuk memimpin Jateng sebagai Gubernur,” pungkasnya.
(shf)