Destinasi Wisata Labuan Bajo Jadi Prioritas Promosi di Kazakhstan dan Tajikistan
loading...
A
A
A
MANGGARAI BARAT - Destinasi wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal gencar dipromosikan di Kazakhstan dan Tajikistan agar menarik semakin banyak wisatawan dari dua negara tersebut.
Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, dalam audiensinya dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Sabtu (2/3/2024).
Fadjroel memandang promosi perlu dilakukan menyusul terus meningkatnya tren kunjungan wisatawan dari kedua negara tersebut ke Labuan Bajo pada beberapa tahun belakangan ini.
“Pada tahun 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya 7.308, meningkat 389 persen. Dari jumlah sebanyak itu, tentu sebagian besar datang ke Labuan Bajo,” ungkapnya.
Pria bernama lengkap Mochammad Fadjroel Rachman itu mengatakan, promosi perlu digencarkan agar kemudian semakin banyak orang dari Kazakhstan dan juga Tajikistan yang memilih Labuan Bajo sebagai tujuan wisata saat liburan.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada penerbangan interline rute Almaty-Denpasar, yang dilayani dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Air Astana. Pihaknya siap mengupayakan agar secepatnya ada pula rute Almaty-Labuan Bajo.
“Kita akan upayakan tahun ini status itu (penerbangan Almaty-Denpasar) meningkat menjadi direct flight.Dalam waktu mendatang kita juga upayakan pembukaan rute Almaty-Labuan Bajo, dengan menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan tour operator,” ujarnya.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengatakan, pihaknya menyambut baik dangan sangat mengapresiasi langkah inisiatif Dubes Fadjroel mempromosikan wisata Labuan Bajo ke luar negeri, yakni Kazakhstan dan Tajikistan.
Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, dalam audiensinya dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Sabtu (2/3/2024).
Fadjroel memandang promosi perlu dilakukan menyusul terus meningkatnya tren kunjungan wisatawan dari kedua negara tersebut ke Labuan Bajo pada beberapa tahun belakangan ini.
“Pada tahun 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya 7.308, meningkat 389 persen. Dari jumlah sebanyak itu, tentu sebagian besar datang ke Labuan Bajo,” ungkapnya.
Pria bernama lengkap Mochammad Fadjroel Rachman itu mengatakan, promosi perlu digencarkan agar kemudian semakin banyak orang dari Kazakhstan dan juga Tajikistan yang memilih Labuan Bajo sebagai tujuan wisata saat liburan.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada penerbangan interline rute Almaty-Denpasar, yang dilayani dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Air Astana. Pihaknya siap mengupayakan agar secepatnya ada pula rute Almaty-Labuan Bajo.
“Kita akan upayakan tahun ini status itu (penerbangan Almaty-Denpasar) meningkat menjadi direct flight.Dalam waktu mendatang kita juga upayakan pembukaan rute Almaty-Labuan Bajo, dengan menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan tour operator,” ujarnya.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengatakan, pihaknya menyambut baik dangan sangat mengapresiasi langkah inisiatif Dubes Fadjroel mempromosikan wisata Labuan Bajo ke luar negeri, yakni Kazakhstan dan Tajikistan.