Gempa Lombok Akibatkan Sejumlah Sekolah di Bima Rusak, Puluhan Siswa Belajar di Luar Kelas

Selasa, 14 Agustus 2018 - 10:12 WIB
Gempa Lombok Akibatkan Sejumlah Sekolah di Bima Rusak, Puluhan Siswa Belajar di Luar Kelas
Gempa Lombok Akibatkan Sejumlah Sekolah di Bima Rusak, Puluhan Siswa Belajar di Luar Kelas
A A A
BIMA - Dua Sekolah Dasar (SD) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak parah terkena dampak gempa yang mengguncang pulau Lombok.

Dua sekolah yang mengalami rusak parah akibat gempa, yakni SDN Inpres Oi Niu Desa Panda, Kecamatan Palibelo dan SDN Oi Bura, Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora. Para siswa pun terpaksa belajar di luar kelas lantaran sejumlah ruangan rusak parah dan sebagian atap serta tembok ambruk.

Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer kekuatan gempa Lombok yang cukup besar juga berimbas dan menimbulkan kerusakan di Kabupaten Bima dan sekitarnya. Imbas dari gempa tersebut, SDN Inpres Oi Niu Dan SDN Oi Bura rusak parah sehingga beberapa ruangan kelas ambruk, pada bagian atap dan temboknya.

"Tembok bangunan banyak yang retak besar sehingga sebagian siswa untuk sementara belajar di emperan karena dikhawatirkan ambruk dan menimpa siswa atau guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar," kata Dahlan saat meninjau dua sekolah tersebut Selasa (14/8/2018).

Dahlan menjelaskan, hasil tinjauan langsung SDN Oi Niu yang terletak tak jauh dari pesisir pantai terdapat 3 ruangan yang kondisinya sudah rusak parah. Di antaranya gedung perpustakaan, ruangan kelas V dan ruangan kelas VI. Sementara SDN Oi Bura yang berada di kaki gunung tambora, mengalami ambruk pada atap dan tembok bangunannya.

"Saya sarankan, untuk siswa kelas VI untuk tetap belajar karena tak lama lagi mereka akan menghadapi ujian kenaikan jenjang yang lebih atas. Tak hanya di SDN Oi Niu dan Oi Bura, di sekolah lainpun yang saya dengar informasinya juga mengalami rusak kecil akibat gempa diharapkan kelas VI agar diperhatikan prioritas," tutur Dahlan.

Dahlan mengharapkan pula, pemerintah pusat segera cepat memberikan bantuan terhadap sekolah yang ada di Nusa Tenggara Barat yang terkena dampak gempa. "Saya pun akan mendatangi langsung ke pemerintah pusat dengan serta membawa data sekolah yang rusak untuk diajukan bantuan tanggap darurat biar segera teratasi dengan cepat," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6977 seconds (0.1#10.140)