Gempa Banten Akibatkan Rumah Warga Pandeglang Rusak Berat

Jum'at, 14 Januari 2022 - 17:43 WIB
loading...
Gempa Banten Akibatkan Rumah Warga Pandeglang Rusak Berat
Rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banteng, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Sejumlah rumah warga di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7. Gempa bumi tersebut menggetarkan wilayah Banten, pada pukul 16.05 WIB, dan disusul sejumlah gempa susulan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, pusat gempa bumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 10 km. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, laporan BPBD Kabupaten Pandeglang, gempa bumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik.

"Wilayah yang di Kabupaten Pandeglang, yang merasakan getaran kuat gempa bumi antara lain di Kecamatan Sumur, dan Kecamatan Mandalawangi. Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan," ujar Abdul Muhari dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (14/1/2022).

Sementara itu, laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur, dan Kecamatan Munjul, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah.

Guncangan gempa bumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempabumi.

BPBD Kabupaten Cianjur melaporkan, guncangan gempa bumi juga sempat dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur. Adapun BPBD Kabupaten Lampung Barat, juga melaporkan hal yang sama, bahwa guncangan gempa bumi dirasakan hingga 2-3 detik di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Lampung Barat, tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0839 seconds (0.1#10.140)