14 Korban Longsor Luwu Ditemukan, 4 Tewas dan 10 Selamat
loading...
Korban tewas bencana tanah longsor di Desa Bunglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi empat orang. Foto/Abdoellah Nicolha
A
A
A
LUWU - Korban tewas bencana tanah longsor di Desa Bunglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi empat orang. Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian korban lainnya.
Sudah 14 korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam insiden tanah longsor di Desa Bunglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu . Dari 14 orang yang ditemukan empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh, korban selamat langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan.
“Korban yang mengalami luka cukup parah langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, sementara korban luka ringan dievakuasi ke rumah warga,” katanya, Senin (26/2/2024).
Bencana tanah longsor ini terjadi Senin (26/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya sempat terjadi longsor dengan intensitas ringan.
Untuk melewati tumpukan material tanah, warga pun bahu membahu untuk menyeberangkan motor maupun berjalan kaki melewati material tanah yang menutup akses jalan.
Saat warga tengah berada di area longsor, tiba-tiba tebing setinggi 100 meter kembali longsor dan menimbun seluruh warga yang ada di bawah.
Hingga saat ini, belum ada data jumlah korban secara keseluruhan. Pihak BPBD Kabupaten Luwu baru membuka posko aduan untuk warga yang kehilangan anggota keluarga mereka.
Sudah 14 korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam insiden tanah longsor di Desa Bunglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu . Dari 14 orang yang ditemukan empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh, korban selamat langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan.
“Korban yang mengalami luka cukup parah langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, sementara korban luka ringan dievakuasi ke rumah warga,” katanya, Senin (26/2/2024).
Bencana tanah longsor ini terjadi Senin (26/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya sempat terjadi longsor dengan intensitas ringan.
Untuk melewati tumpukan material tanah, warga pun bahu membahu untuk menyeberangkan motor maupun berjalan kaki melewati material tanah yang menutup akses jalan.
Saat warga tengah berada di area longsor, tiba-tiba tebing setinggi 100 meter kembali longsor dan menimbun seluruh warga yang ada di bawah.
Hingga saat ini, belum ada data jumlah korban secara keseluruhan. Pihak BPBD Kabupaten Luwu baru membuka posko aduan untuk warga yang kehilangan anggota keluarga mereka.
(wib)
Lihat Juga :
