Pilu! Samson Meninggal Dunia Kelelahan Awasi TPS 24 Bataan di Bondowoso
loading...
A
A
A
BONDOWOSO - Seorang saksi dari Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui meninggal dunia saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Korban Samson (55) meninggal diduga alami kelelahan.
Kematian Samson menjadi duka mendalam bagi warga yang tinggal di Desa Bataan RT 32 Dusun Krajan, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang. Sebelum meninggal, Samson getol mengawasi pencoblosan hingga hasil surat suara di TPS 24.
Kapolsek Tenggarang Iptu Wahyu Utomo mengatakan, sebelum meninggal dunia Samson sempat istirahat dan pulang dari TPS menuju rumahnya pada Rabu (14/2) malam.
Setelah kembali dari rumahnya menuju TPS, Samson tiba-tiba ambruk.
Pihak kepolisian segera merespons kejadian tersebut dan membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Medika. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Samson langsung dibawa kembali ke rumah duka.
Meskipun upaya tersebut dilakukan, nyawa Samson tidak dapat diselamatkan. Diduga kuat, kematian ini disebabkan oleh kelelahan serta memaksakan diri dalam kondisi kesehatan yang kurang baik saat bertugas sebagai saksi.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Samson langsung dimakamkan. Kepergian Samson menjadi duka mendalam bagi pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Kelelahan menjadi penyebab utama petugas KPPS maupun saksi tumbang dan meninggal dunia.
Kematian Samson menjadi duka mendalam bagi warga yang tinggal di Desa Bataan RT 32 Dusun Krajan, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang. Sebelum meninggal, Samson getol mengawasi pencoblosan hingga hasil surat suara di TPS 24.
Kapolsek Tenggarang Iptu Wahyu Utomo mengatakan, sebelum meninggal dunia Samson sempat istirahat dan pulang dari TPS menuju rumahnya pada Rabu (14/2) malam.
Setelah kembali dari rumahnya menuju TPS, Samson tiba-tiba ambruk.
Pihak kepolisian segera merespons kejadian tersebut dan membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Medika. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Samson langsung dibawa kembali ke rumah duka.
Meskipun upaya tersebut dilakukan, nyawa Samson tidak dapat diselamatkan. Diduga kuat, kematian ini disebabkan oleh kelelahan serta memaksakan diri dalam kondisi kesehatan yang kurang baik saat bertugas sebagai saksi.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Samson langsung dimakamkan. Kepergian Samson menjadi duka mendalam bagi pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Kelelahan menjadi penyebab utama petugas KPPS maupun saksi tumbang dan meninggal dunia.
(ams)