Berfoto di Air Terjun Pragak, 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam

Minggu, 08 Juli 2018 - 02:53 WIB
Berfoto di Air Terjun Pragak, 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam
Berfoto di Air Terjun Pragak, 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam
A A A
SEMARANG - Dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Salatiga, Jawa Tengah tewas tenggelam di air terjun Pragak, Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/7/2018) sore. Korban adalah Marcel Stevheni Sumarno (19), dan Yulian Adiansyah Slawinata, (19), keduanya asal Cirebon, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika kedua korban bersama teman satu daerah Daniel Tanudjaja (19), berniat foto di air terjun Pragak. Mereka mengetahui objek wisata di Dusun Gedong tersebut dari sebuah situs internet.

Mereka bertiga berangkat dari Salatiga menuju ke Gedong pada Sabtu (7/7/2018) sekitar pukul 11.30 WIB dengan mengendarai dua sepeda motor. Tiba di Gedong sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelum menuju lokasi air terjun, mereka bertemu dengan sejumlah warga dan diberi informasi mengenai kondisi air terjun. Bahkan ada warga yang sempat melarang mereka untuk foto di kawasan air terjun, namun mereka nekat pergi ke tempat tersebut.

Akhirnya mereka diikuti oleh dua anak Dusun Gedong, Piter dan Yosua. Sekitar pukul 15.30 WIB mereka sampai di air terjun. Tak lama kemudian, mereka mencari tempat untuk foto.

Karena bebatuan licin, Yulian lantas melepas sepatu. Selanjutnya mencari tempat yang nyaman untuk berpose. Setelah mengabadikan gambar, Yulian melihat kaos kakinya jatuh ke air. Korban langsung masuk ke sungai untuk mengambilnya. Nahas, Yulian tenggelam.

Mengetahui temannya tenggelam, Marcel langsung terjun ke sungai untuk menolong. Namun korban juga ikut tenggelam.

Melihat dua orang temannya tenggelam, Daniel panik karena tidak berani terjun ke sungai untuk menolong lantaran tidak bisa berenang. Akhirnya Daniel mencari kayu untuk menolong korban.

Namun upaya Daniel yang dibantua dua anak Dusun Gedong, tidak membuahkan hasil. Kemudian Daniel meminta kedua anak itu mencari bantuan ke kampung. Mendapat laporan orang tenggelam, sejumlah warga langsung menuju lokasi kejadian dan melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian.

Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, sejumlah warga langsung melakukan pencarian. Selang beberapa waktu kemudian, kedua korban berhasil dievakuasi. Saat dievakuasi dari air, kedua korban sudah meninggal.

"Selanjutnya korban dibawa ke gereja dan ditangani tim medis dari Puskesmas Getasan," kata anggota Koramil 03 Getasan Sertu Suradi. Setelah pemeriksaan medis selesai, kedua korban dibawa ke RSUD Kota Salatiga.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2076 seconds (0.1#10.140)