Heroik! Linmas Sikka Pikul Kotak Suara Pemilu 2024 Sejauh 8 Km ke TPS Daerah Pelosok

Senin, 12 Februari 2024 - 10:18 WIB
loading...
Heroik! Linmas Sikka Pikul Kotak Suara Pemilu 2024 Sejauh 8 Km ke TPS Daerah Pelosok
Aksi heroik Linmas memikul kotak suara di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: iNews TV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Jalan rusak dan tanjakan curam di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tantangan berat bagi warga bersama Linmas harus memikul kotak dan bilik suara sejauh 8 km menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Situasi ini terjadi saat pendistribusian logistik pemilu ke desa tersebut. Sebab, mobil pengangkut logistik kotak suara Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, mengalami kandas di perjalanan menuju desa tersebut.

Heroik! Linmas Sikka Pikul Kotak Suara Pemilu 2024 Sejauh 8 Km ke TPS Daerah Pelosok


Mobil bak terbuka ini membawa 10 kotak suara beserta logistik lainnya, bergerak dari kantor Camat Talibura. Dengan jalan yang rusak dan menanjak, mobil tersebut tidak mampu melintas dan mengalami kandas saat hendak menuju TPS di Desa Waipaar.



Warga bersama Linmas terpaksa turun dari mobil, memindahkan kotak suara, dan memikulnya sejauh 8 km menuju TPS yang terletak di Desa Waipaar. Bilik suara, yang awalnya dijunjung oleh Linmas, berganti tangan di tengah perjalanan menuju desa tersebut.

Jarak tempuh yang harus ditempuh dengan kondisi jalan yang sulit menciptakan momen yang sulit dilupakan oleh warga.Alhasil, mobil yang terhenti di tengah perjalanan membuat warga dan Linmas bersama-sama memutuskan untuk memikul kotak suara.



Kondisi tanjakan yang curam membuat mobil tidak mampu melanjutkan perjalanan menyebabkan warga dan Linmas harus mencari solusi untuk melanjutkan distribusi logistik pemilu. Dalam kebersamaan, warga bersama Linmas memikul kotak suara.



Ketua BPD Desa Waipaar Yohanes Ojan mengatakan, gotong royong warga bersama Linmas ini menunjukkan semangat dan kepedulian terhadap proses demokrasi di desa mereka.

”Ini bukti kepedulian warga terhadap suksesnya Pemilu 2024,” kata Ojan, Senin (12/2/2024).

Menuerut dia, warga bergantian memikul bilik suara, menciptakan suasana solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi kendala yang tidak terduga.

”Jelas kondisi jalan yang rusak dan menanjak, menjadi hambatan utama dalam pendistribusian logistik pemilu di wilayah kami. Namun kami tetap sigap demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 meski dihadapkan pada berbagai kendala,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)