Wamenparekraf Dorong Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Wisata Ekraf di Sidoarjo

Senin, 12 Februari 2024 - 09:13 WIB
loading...
Wamenparekraf Dorong...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Produk Ekraf Kabupaten Sidoarjo di Sidoarjo, Jatim. Foto: MPI/Masdarul Khairi
A A A
SIDOARJO - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong peningkatan dan penguatan kualitas tata kelola destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia mengatakan, tata kelola destinasi wisata dan ekonomi kreatif diperlukan dalam meningkatkan daya saing destinasi pariwisata dan produk dari daerah tersebut.

“Banyak sekali pertanyaan dari para pelaku UMKM terkait bagaimana meningkatkan kualitas usaha mereka, bagaimana bisa naik kelas, bagaimana agar usaha bisa berkelanjutan,” kata Angela di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (11/2/2024).



”Saya rasa itu semua dimulai dari tata kelola yang baik, tentunya itu juga harus tahu seperti apa situasi di lapangan, karena pasti berbeda-beda, maka kita harus berkolaborasi demi tumbuhkan destinasi wisata di Sidoarjo,” tambahnya.

Wamenparekraf mengisahkan, kondisi pelaku pengrajin tas kulit di Tanggulangin yang ia tinjau sebelum hadir dalam acara bimtek tersebut. Pengrajin kulit di Tanggulangin sempat berjaya di tahun 1990an. Namun kini kondisinya mulai redup.



Sehingga menurutnya perlu didorong dengan penguatan tata kelola usaha agar lebih baik. “Bagaimana Tanggulangin ini bisa menjadi destinasi pariwisata lagi ke depannya dan pusat ekonomi kreatif, pengrajin-pengrajin harus ada regenerasi,” ucapnya.

“Tadi saya lihat juga peralatan-peralatannya juga harus lebih bersaing. Jadi ini bicara tata kelola, maka saat mendapatkan pemasukan dari koperasi, pemasukan ini untuk meningkatkan apa? Nah ini kan tata kelola di sana. Itulah kenapa kita harus bekerja sama,” lanjutnya.

Wamenparekraf berharap bimtek ini dapat menampung aspirasi selain juga menyamakan pola pikir dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku parekraf. Sehingga nantinya pemerintah dapat menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4107 seconds (0.1#10.140)