Banjir Demak, Dompet Dhuafa Evakuasi Penyintas hingga Beri Layanan Pos Hangat

Sabtu, 10 Februari 2024 - 21:28 WIB
loading...
Banjir Demak, Dompet Dhuafa Evakuasi Penyintas hingga Beri Layanan Pos Hangat
Evakuasi sejumlah warga terdampak banjir di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dilakukan pada Jumat (9/1/2024). Foto/Ist
A A A
DEMAK - Evakuasi sejumlah warga terdampak banjir di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dilakukan pada Jumat (9/1/2024).

Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengerahkan personel untuk membantu evakuasi korban banjir ini.



Tim Dompet Dhuafa mengevakuasi warga terdampak untuk dikerahkan ke pos pengungsian, terutama lansia dan balita, yang masih terjebak banjir di dalam rumah masing-masing di Desa Ngemplik Wetan.

Ketinggian banjir yang mencapai 1,5 meter lebih menyebabkan akses jalan terendam sehingga mengharuskan proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet.

“Ada tujuh kecamatan terdampak banjir yang berdampak pada 16.389 KK, (dengan total) 63.465 jiwa terdampak. Data Pengungsian sementara 8.170 jiwa. Upaya tim DMC Dompet Dhuafa saat ini melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di rumahnya. Dan memberikan layanan kebutuhan dasar berupa pos hangat,” kata Staf Tanggap Darurat, Pemulihan dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa, Maizar Helmi dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Mereka juga mendirikan Pos Hangat yang bertempat di SD Negeri Undaan Kidul 01 di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar guna pelayanan kebutuhan mendesak warga.



“Rencana ke depan kita akan siapkan dapur umum dan makanan pendamping untuk warga di pengungsian di Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dan masih melakukan penyisiran melakukan asesmen masyarakat terdampak yg butuh pertolongan,” lanjut Maizar Helmi.

Diketahui, banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak sejak Senin (5/2/2024) dengan wilayah terdampak meliputi 7 kecamatan dan 30 desa.

Merujuk pada laporan BPBD Kabupaten Demak pada Kamis (8/2/2024), banjir yang terjadi berdampak kepada 16.389 KK dengan keseluruhan 63. 465 jiwa.

Selain itu, kurang lebih 951 hektare lahan pertanian turut terendam banjir yang berakibat pada terganggunya aktivitas sehari-hari warga.

BPBD Kabupaten Demak melaporkan jumlah sementara warga yang mengungsi mencapai 8. 170 jiwa. Melihat kondisi banjir yang masih menggenang saat ini, kebutuhan mendesak warga terdampak di antanya pendirian dapur umum, makanan cepat saji, tikar dan selimut, dan obat-obatan.

Atas dasar itu, tim Dompet Dhuafa terus berupaya menyegerakan pendirian dapur umum untuk dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan mendesak penyintas.

Selain itu, terus mengerahkan personel untuk menyisir beberapa wilayah yang masih tergenang dan melakukan asesmen kepada warga yang membutuhkan pertolongan cepat.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2370 seconds (0.1#10.140)