Mahfud MD Dicurhati Warga Malang Selatan Harga Pangan Mahal: Karena Banyak Korupsi dan Mafianya!

Kamis, 08 Februari 2024 - 08:10 WIB
loading...
A A A
Bahkan kata pria kelahiran Sampang tersebut, pemerintah juga telah mengalokasikan bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa solar ke petani dan nelayan.

Tetapi ada indikasi dikorupsi di tengah jalan, ada mafianya. Kemudian hingga akhirnya dijual mahal ke petani dan nelayan di daerah.

"Ini yang harus kita sikat ke depan saudara. Oleh sebab itu, salah satu program kami besok itu akan memfungsikan kembali Bulog, badan urusan logistik negara untuk menangani hal-hal ini, beras, jagung, garam, dan sebagainya itu nanti akan diurus oleh Bulog secara lebih teratur," jelasnya.

"Tidak semua sekarang punya Bulog sudah numpuk beras, numpuk bahan pangan, lalu di sini ada importir swasta yang berkolusi dengan pejabat, lalu yang di sini busuk, yang di sini mahal itu yang menyebabkan barang mahal," tambahnya.

Mantan Menkopolhukam ini juga menambahkan, bila pembukaan kran impor beberapa komodi pangan membuat masyarakat Indonesia, terutama petani menderita. Ia mencontohkan, bagaimana Pulau Madura yang terkenal sebagai pulau penghasil garam di dunia internasional, saat ini garamnya tidak laku.

"Kolusi-Kolusi, korupsi itu masih banyak, gula, garam, semuanya impor. Madura itu penghasil garam, tapi kita ngimpor garam, padahal dunia mencatat bukan hanya Madura yang bilang, dunia internasional itu (Madura) pulau garam, tapi sekarang garamnya tidak laku. Karena mengimpor dari luar, oleh karena mafioso-mafioso yang mau nyari keuntungan, dan mencekik kehidupan masyarakat," paparnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Malang dan Lumajang menjadi dua lokasi dipilih Mahfud MD untuk berkampanye sepanjang hari Rabu (7/2/2024). Di Bonderland, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Mahfud MD didampingi kader dan calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura, bertemu dengan ribuan masyarakat.

Pada kegiatan ini Prof Mahfud juga mengadakan kegiatan diskusi bertajuk 'Tabrak Prof: Ngobrol Lebih Dekat dengan Prof. Mahfud'. Sejumlah warga Malang pun tampak antusias bertanya dan memberikan masukan kepada mantan Menkopolhukam ini.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)