Realisasi Tol Bandung-Tasikmalaya Tunggu Aksi Pusat

Kamis, 21 Juni 2018 - 16:43 WIB
Realisasi Tol Bandung-Tasikmalaya Tunggu Aksi Pusat
Realisasi Tol Bandung-Tasikmalaya Tunggu Aksi Pusat
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memulai pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pekan lalu pihaknya sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra terkait kelanjutan inisiasi tol yang mengambil rute Gedebage-Majalaya-Garut-Tasikmalaya tersebut.

"Kami berdiskusi untuk kembali melanjutkan proyek tol ini mengingat studi kelayakannya sudah ada. Permintaan kami BPJT bisa memulai tender investasi," ungkap Iwa di Bandung, Kamis (21/6/2018).

Menurut Iwa, setelah urusan Tol Trans Jawa hingga Surabaya mulai berjalan, kini saatnya pemerintah pusat untuk mematangkan konektivitas tol di kawasan selatan. "Kalau pusat memulai, maka provinsi dan kabupaten/kota yang dilalui akan mendukung penuh, jadi sarana di selatan untuk dilalui pemudik akan sangat memadai," ujar Iwa meyakinkan.

BPJT, menurut Iwa, merespons dorongan tersebut dengan rencana pembahasan lebih lanjut proyek tol ini. Berdasarkan pembicaraan dengan pihak BPJT pula, kata Iwa, lelang investasi dan pembangunan tol pemrakarsa pun dimungkinkan bisa dilakukan.

"Paling tidak dimulai untuk ruas Gedebage-Majalaya sepanjang 15 kilometer sudah bisa dilakukan proses pembebasan lahan hingga lelang konstruksi."

Guna memicu minat investasi, menurut Iwa, kepala BPJT akan mengoordinasikan pemrakarsa jalan tol tersebut. Jika upaya ini berhasil, langkah ke lelang investasi akan makin terbuka. "Tentu prosesnya sesuai aturan, tapi minat investasi membangun tol ini harus dipicu pemrakarsa," ucapnya.

Dalam pembahasan lebih lanjut, pihaknya akan memastikan mana kewenangan Pemprov Jabar yang bisa dilakukan lebih lanjut guna menopang kewenangan dan proses yang dilakukan pemerintah pusat.

"Kami sudah memiliki pengalaman dalam mendorong inisiasi jalan tol di Soreang-Pasirkoja (Tol Soroja). Jadi, mudah-mudahan tol ini pun bisa segera direalisasikan," harap Iwa.

Iwa juga memastikan, dukungan Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang dilalui ruas tol sepanjang kurang lebih 100-106 kilometer tersebut sudah sangat siap mengingat kawasan selatan Jabar memang sangat menunggu sentuhan infrastruktur.

"Nanti mudik juga akan jauh lebih lancar dengan konektivitas utara-selatan. Tanjakan Nagreg dan kemacetan Malangbong akan tinggal kenangan," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0012 seconds (0.1#10.140)