Diminta Lanjutkan Program 1.000 Kobong Pesantren, Ini Respons Deddy Mizwar

Kamis, 07 Juni 2018 - 15:55 WIB
Diminta Lanjutkan Program 1.000 Kobong Pesantren, Ini Respons Deddy Mizwar
Diminta Lanjutkan Program 1.000 Kobong Pesantren, Ini Respons Deddy Mizwar
A A A
BANDUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar diminta melanjutkan program pembangunan 1.000 kobong pesantren bila terpilih sebagai gubernur Jabar di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Permintaan tersebut disampaikan langsung Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Lukmanul Hakim saat bersilaturahmi dengan Deddy Mizwar di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (6/6/2018).

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Demiz (Deddy Mizwar) yang sudah bersilaturahmi dengan PCNU Kabupaten Garut. Kami kagum kepada Pak Demiz. Pertama bukan ulama, tetapi aktor yang suka dengan ulama," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Kamis (7/6/2018).

Menurut Lukman, selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar selalu memiliki keberpihakan lebih kepada warga Nahdatul Ulama atau Nahdliyin, salah satunya yakni dengan membuat program membangun 1.000 kobong di Jabar.

"Apabila Pak Demiz (Deddy Mizwar) jadi gubernur, program pembangunan 1.000 kobong tersebut harus terus dilanjutkan karena program seperti itulah yang menjadi harapan ke depan kami kepada Pak Demiz," katanya.

Menanggapi hal itu, Deddy Mizwar mengatakan, program yang diharapkan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu sudah berjalan baik. Deddy pun berjanji meningkatkan program tersebut jika kelak terpilih sebagai gubernur Jabar. Sehingga, kata Deddy, akan lebih banyak lagi kobong dibangun.

"Saat ini sudah berjalan. Insya Allah kalau saya terpilih jadi gubernur akan dilanjutkan dan ditingkatkan kembali program tersebut," ucapnya.

Bahkan, tambah Deddy, bukan hanya program tersebut yang perlu ditingkatkan. Program-program pencegahan, seperti pencegahan penyimpangan narkotika hingga dampak budaya, seperti pengaruh LGBT juga mesti ditingkatkan.

"Saya kira harus ada sinergitas yang konkret untuk menangkal perspektif kemajuan zaman. NU lah organisasi yang cukup luas sampai ke pelosok daerah," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4406 seconds (0.1#10.140)