Diserang Nyamuk Banjir, Belasan Sapi Warga Jambi Mati Mendadak
loading...
Belasan sapi di kawasan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi mati mendadak. Foto: MPI/Azhari Sultan Jambi
A
A
A
JAMBI - Pemilik sapi di kawasan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi dibuat rugi besar. Pasalnya, belasan sapi yang dipeliharanya mati mendadak. Diduga, kematian hewan itu disebabkan gigitan nyamuk yang datang ditengah bencana banjir.
”Sudah satu bulan ini hewan ternak kami mendadak mati. Kalau dihitung dikandang ini ada 15 ekor sapi,” kata Wo Domen, peternak sapi, Sabtu (27/1/2024).
Menurut dia, awalnya sapi peliharaannya ditemukan sakit, namun kemudian mendadak mati. Penyebab kematian sapi-sapinya tidak diketahui sama sekali.
“Ini terjadi sejak terjadinya banjir di Kota Jambi. Terus ada nyamuk-nyamuk yang tidak biasa hadir menyerang disaat datangnya magrib,” tuturnya.
Domen menambahkan, untuk mengatasi tersebut sudah berusaha melakukan penyemprotan dan pengasapan menjelang sore hari untuk mengusir nyamuk.
”Namun tak mempan juga. Ya kan minta pihak Pemerintah Kota Jambi bisa menanggulangi,” harapnya.
Akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Peternak sapi tidak menginginkan musibah ini berlanjut hingga memakan korban sapi lainnya.
”Sudah satu bulan ini hewan ternak kami mendadak mati. Kalau dihitung dikandang ini ada 15 ekor sapi,” kata Wo Domen, peternak sapi, Sabtu (27/1/2024).
Menurut dia, awalnya sapi peliharaannya ditemukan sakit, namun kemudian mendadak mati. Penyebab kematian sapi-sapinya tidak diketahui sama sekali.
“Ini terjadi sejak terjadinya banjir di Kota Jambi. Terus ada nyamuk-nyamuk yang tidak biasa hadir menyerang disaat datangnya magrib,” tuturnya.
Domen menambahkan, untuk mengatasi tersebut sudah berusaha melakukan penyemprotan dan pengasapan menjelang sore hari untuk mengusir nyamuk.
”Namun tak mempan juga. Ya kan minta pihak Pemerintah Kota Jambi bisa menanggulangi,” harapnya.
Akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Peternak sapi tidak menginginkan musibah ini berlanjut hingga memakan korban sapi lainnya.
(ams)
Explore More