Rasakan Kepedihan Korban Bencana Longsor, Caleg Partai Perindo Teteskan Air Mata
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Rasakan kesedihan yang dialami keluarga korban bencana longsor, Caleg Nomor 1 Partai Perindo untuk DPR RI Dapil IV, Rita Irawati Priatna meneteskan air mata saat mengunjungi tenda pengungsian, Jumat (26/1/2024) pukul 09.00 WIB.
Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi , menimbun 13 unit rumah yang dihuni oleh 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 54 jumlah jiwa. Selain itu, 64 unit rumah yang dihuni oleh 87 KK dengan 310 jumlah jiwa, ikut terancam bencana tersebut.
Saat mendatangi tenda pengungsian yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Rita berdialog dengan warga yang terdampak dan terancam bencana longsor tersebut. Sejumlah warga mencurahkan isi hati, mengenai kebutuhan mendesak yang diperlukan saat di tenda pengungsian.
Ada momen haru saat para keluarga korban bencana menceritakan kejadian yang menimpanya. Bencana longsor mengakibatkan mereka kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Hal tersebut membuat caleg DPR RI tidak kuasa menahan air matanya ketika berdialog dengan para penyintas bencana. “Saya merasakan kesedihan yang mendalam, seperti yang mereka rasakan," ujar Rita kepada MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut Rita berharap, mudah-mudahan dengan kedatangan dirinya bersama kader partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, bisa meringankan beban juga dapat menjadi penghibur kesedihan keluarga penyintas bencana.
“Kedatangan kami disambut baik, intinya mereka berterima kasih sehingga membuat kami terharu. Merasakan sekali kesedihan mereka di sini, dan mereka merasa senang dengan adanya kehadiran kita di sini," ujar Rita sambil meneteskan air mata.
Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi , menimbun 13 unit rumah yang dihuni oleh 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 54 jumlah jiwa. Selain itu, 64 unit rumah yang dihuni oleh 87 KK dengan 310 jumlah jiwa, ikut terancam bencana tersebut.
Saat mendatangi tenda pengungsian yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Rita berdialog dengan warga yang terdampak dan terancam bencana longsor tersebut. Sejumlah warga mencurahkan isi hati, mengenai kebutuhan mendesak yang diperlukan saat di tenda pengungsian.
Ada momen haru saat para keluarga korban bencana menceritakan kejadian yang menimpanya. Bencana longsor mengakibatkan mereka kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Hal tersebut membuat caleg DPR RI tidak kuasa menahan air matanya ketika berdialog dengan para penyintas bencana. “Saya merasakan kesedihan yang mendalam, seperti yang mereka rasakan," ujar Rita kepada MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut Rita berharap, mudah-mudahan dengan kedatangan dirinya bersama kader partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, bisa meringankan beban juga dapat menjadi penghibur kesedihan keluarga penyintas bencana.
“Kedatangan kami disambut baik, intinya mereka berterima kasih sehingga membuat kami terharu. Merasakan sekali kesedihan mereka di sini, dan mereka merasa senang dengan adanya kehadiran kita di sini," ujar Rita sambil meneteskan air mata.
(wib)