Ketua DPW Perindo Sumsel Dialog Bersama Warga

PALEMBANG - Ketua DPW Perindo Sumsel Febuar Rahman (FR) bertemu dan berdialog dengan warga di Jalan Lingkar Selatan, Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel, Sabtu (19/5/2018). Temu dialogis ini rutin digelar bersamaan dengan fogging gratis dari Rescue Perindo.

Selain untuk mengenalkan nomor partai yakni, nomor sembilan (9), temu dialog penting untuk menyosialisasikan program atau visi dan misi Partai Perindo, sekaligus melihat dan berbicara langsung dengan masyarakat. “Berbagai program telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik, seperti pembagian gerobak bagi UKM, pasar bedug di bulan puasa ini, fogging gratis, dan sebagainya,” ujar FR di sela berbincang dengan warga.

Untuk mengangkat kesejahteraan rakyat, FR menjelaskan, akan terus dilakukan dengan menyiapkan wakil rakyat yang berkompeten, baik di DPRD Kabupaten dan Kota, Provinsi hingga DPR RI. “Termasuk saya sendiri Febuar Rahman pada Pemilu 2019, akan maju pada daeah pemilihan Sumsel 3, yang meliputi Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan OKI (Ogan Komering Ilir),” ungkap Febuar.

Dia menjelaskan, Hary Tanoe memintanya maju di DPRD Sumsel dengan tujuan pada 2019 dapat membawa Partai Perindo sebagai pemenang. Tak hanya itu, Febuar juga menargetkan dapat terpilih sebagai Ketua DPRD.

“Mengenai dapil, karena wilayah itu tempat asal saya. Sebagai putra daerah, saya merasa terpanggil. Di samping memang asal daerah, karena juga banyak permintaan dari warga serta kader partai di masing-masing kabupaten,” jelasnya.

Sementara untuk fogging, meskipun sedang berpuasa, tim Rescue Perindo tetap semangat mengangkat mesin dan mengasapi sekitar 200 rumah di Desa Babatan Saudara, Pemulutan, OI. Menggunakan masker khusus, mereka keliling kampung mengasapi satu persatu rumah warga.

“Fogging gratis merupakan salah satu program Perindo, dan ini gratis. Tujuanya tentu dari sisi lingkungan tercipta lingkungan yang bebas dari nyamuk penyebab penyakit DBD,” ujar Ketua IT dan Litbang Rescue Perindo Sumsel, A Mada Taufik.

Selain fogging, tim rescue juga memberikan edukasi ke masyarakat untuk meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat. “Jangan sampai membiarkan sampah yang dapat menjadi tempat berkembang nyamuk dan menguras tempat penampungan air serta membersikan drainase,” kata bakal Caleg DPRD Kota Palembang ini.