Sosialisasikan KTA Berasuransi dan Bazar Murah di Medan, Caleg Perindo: Ingat Jangan Asal Pilih
loading...
A
A
A
MEDAN - Sejumlah Caleg dari Partai Perindo menggelar bazar minyak goreng (migor) murah di tiga lokasi di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/1/2024). Mereka juga membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi kecelakaan dari MNC Life kepada setiap warga yang bersedia menjadi anggota partai.
Selain itu, mereka juga menyerap aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan visi, misi, dan program-program Partai Perindo.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah caleg DPR RI dapil 1 Sumut dari Perindo, Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW Partai Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Sumut nomor 1 dari daerah pemilihan Sumut-1/Medan-A, Rudi Zulham Hasibuan dan Wakil Ketua DPW Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Kota Medan nomor 1 dari dapil Medan-3, Tengku M Ryan Novandi.
Tengku Erry Nuradi mengingatkan masyarakat untuk tidak salah dalam memilih wakil mereka di pemilu legislatif, 14 Februari 2024 mendatang. Masyarakat harus memilih caleg yang mampu bekerja dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Hal itu dikatakan Tengku Erry Nuradi saat bersosialisasi dengan masyarakat di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
"Tadi kita sampaikan kepada masyarakat, kalau untuk memilih wakil masyarakat atau wakil rakyat di DPR itu, kita tentunya jangan asal pilih. Pilihlah yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Erry.
Erry pun menyampaikan cerita suksesnya saat mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara beberapa tahun lalu. Di mana akibat krisis, masyarakat di Sumatera Utara, harus merasakan pemadaman bergilir untuk waktu yang cukup panjang.
Namun di bawah Kepemimpinan Erry yang saat itu menjadi pimpinan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, mantan Gubernur Sumatera Utara ke-17 itu mampu menuntaskan krisis listrik yang sudah terjadi hampir 30 tahun itu.
Erry waktu itu bermohon kepada Pemerintahan Pusat untuk segera melakukan langkah strategis dengan mendatangkan kapal pembangkit listrik dari Turki, yang kemudian tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ketika saya menjadi Gubernur itu, berakhirnya krisis listrik yang sudah berlangsung 30 tahun. 30 Tahun itu bukan waktu yang sebentar. Alhamdulillah di 2015 krisis listrik itu berakhir, karena kita bisa melakukan itu kepada pemerintah pusat. Maka ke depan berharap wakil-wakil rakyat yang duduk itu bisa seperti itu. Bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat, apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat," papar Erry.
Hari ini, kata Erry, masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, masih menghadapi banyak persoalan yang harus segera dituntaskan. Seperti persoalan air bersih maupun persoalan masih sulitnya mengakses pendidikan yang berkualitas.
"Maka itu jangan salah pilih juga caleg-caleg untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Karena penanganan persoalan itu tingkatannya. Kalau air itu urusan Provinsi dan pendidikan SD serta SMP itu di Kabupaten/Kota," pungkasnya.
Selain itu, mereka juga menyerap aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan visi, misi, dan program-program Partai Perindo.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah caleg DPR RI dapil 1 Sumut dari Perindo, Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW Partai Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Sumut nomor 1 dari daerah pemilihan Sumut-1/Medan-A, Rudi Zulham Hasibuan dan Wakil Ketua DPW Perindo Sumut yang juga caleg DPRD Kota Medan nomor 1 dari dapil Medan-3, Tengku M Ryan Novandi.
Tengku Erry Nuradi mengingatkan masyarakat untuk tidak salah dalam memilih wakil mereka di pemilu legislatif, 14 Februari 2024 mendatang. Masyarakat harus memilih caleg yang mampu bekerja dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Hal itu dikatakan Tengku Erry Nuradi saat bersosialisasi dengan masyarakat di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
"Tadi kita sampaikan kepada masyarakat, kalau untuk memilih wakil masyarakat atau wakil rakyat di DPR itu, kita tentunya jangan asal pilih. Pilihlah yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Erry.
Erry pun menyampaikan cerita suksesnya saat mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara beberapa tahun lalu. Di mana akibat krisis, masyarakat di Sumatera Utara, harus merasakan pemadaman bergilir untuk waktu yang cukup panjang.
Namun di bawah Kepemimpinan Erry yang saat itu menjadi pimpinan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, mantan Gubernur Sumatera Utara ke-17 itu mampu menuntaskan krisis listrik yang sudah terjadi hampir 30 tahun itu.
Erry waktu itu bermohon kepada Pemerintahan Pusat untuk segera melakukan langkah strategis dengan mendatangkan kapal pembangkit listrik dari Turki, yang kemudian tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ketika saya menjadi Gubernur itu, berakhirnya krisis listrik yang sudah berlangsung 30 tahun. 30 Tahun itu bukan waktu yang sebentar. Alhamdulillah di 2015 krisis listrik itu berakhir, karena kita bisa melakukan itu kepada pemerintah pusat. Maka ke depan berharap wakil-wakil rakyat yang duduk itu bisa seperti itu. Bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat, apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat," papar Erry.
Hari ini, kata Erry, masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, masih menghadapi banyak persoalan yang harus segera dituntaskan. Seperti persoalan air bersih maupun persoalan masih sulitnya mengakses pendidikan yang berkualitas.
"Maka itu jangan salah pilih juga caleg-caleg untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Karena penanganan persoalan itu tingkatannya. Kalau air itu urusan Provinsi dan pendidikan SD serta SMP itu di Kabupaten/Kota," pungkasnya.
(hri)