Sebelum Tewas Ditabrak Terduga Teroris, Ipda Auzar Ditugaskan untuk Kegiatan Religi

Rabu, 16 Mei 2018 - 14:21 WIB
Sebelum Tewas Ditabrak Terduga Teroris, Ipda Auzar Ditugaskan untuk Kegiatan Religi
Sebelum Tewas Ditabrak Terduga Teroris, Ipda Auzar Ditugaskan untuk Kegiatan Religi
A A A
PEKANBARU - Ipda Auzar merupakan anggota polisi yang tewas dalam penyerangan di Mapolda Riau. Sehari-hari, Ipda Auzar bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudi menceritakan bahwa tadi pagi, Auzar ditugaskan ke Polda Riau guna melakukan kordinasi untuk progam keagamaan selama Ramadhan.

"Sebelum berangkat tadi dia Salat dhuha. Selain Salat wajib dia juga tidak pernah ketinggalan Salat sunat," imbuh Kombes Rudin Sariffuddin, Rabu (16/5/2018).

Usai Salat dia pun berangkat ke Mapolda Riau di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Sekitar pukul 9.00 WIB dia sampai ke Polda Riau. Namun saat tiba di gerbang Polda Riau, mobil terduga teroris menabraknya. Auzar yang merupakan seorang tokoh agama terpental beberapa meter.

Sementara saat kejadian suasana Polda Riau masih mencekam karena para pelaku melakukan penyerangan ke anggota polisi dengan senjata tajam jenis samurai.

Tidak berapa lama, anggota polisi langsung membawa Auzar ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, Auzar dinyatakan meninggal.

"Almarhum merupakan sosok yang religius. Dia punya pesantren dan memiliki panti asuhan untuk anak yatim piatu. Dia selalu mengajar ngaji kepada anak-anak di Kota Pekanbaru. Dari pangkat Brigadir hingga perwira dia berdinas sebagai polisi lalu lintas. Kami merasa kehilangan," imbuhnya.

Almarhum gugur diusia 55 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Dalam penyerangan di Mapolda Riau lima tewas, empat di antaranya adalah terduga teroris. Sementara satu pelaku yang menbrak Ipda Auzar dan dua wartawan belum tertangkap.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2117 seconds (0.1#10.140)