Pelaku Mutilasi Pengusaha Kafe di Malang Sempat Cuci Potongan Tubuh Korban
loading...
A
A
A
MALANG - Sejumlah fakta menarik terungkap dari proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi di rumah kos Sawojajar, Malang. Pelaku, Abdul Rahman, 39, tega membunuh, memutilasi tubuh korban Adrian Prawono, kemudian membuang dan menguburnya.
“Pelaku memotong korban menjadi 9 bagian, dipisahkan menjadi tiga kresek. Secara bergiliran, membuang potongan tubuh korban berupa badan atau torso," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, seusai rekonstruksi, Rabu (24/1/2024).
Saat proses rekonstruksi terungkap pelaku sempat mencuci potongan tubuh tengah atau torso, korban sebelum diletakkan di ember. Kemudian dimasukkannya ke dalam kantong plastik berukuran besar.
Tersangka juga sempat membersihkan ceceran darah dari potongan tubuh korban. “Jadi (potongan tubuh korban) sudah dicuci,” kata Kompol Danang. Jadi tidak ada ceceran darah di luar kosan dari potongan tubuh korban.
Pelaku juga membuang kasur yang ada bercak darah korban. Kasur itu dibuang ke aliran Sungai Bango secara bertahap dari rumah kosnya dengan mengendarai sepeda motor.
Saat proses pembuangan itu, istri pelaku juga sempat melihat suaminya membawa kantong plastik besar, tapi sang istri tak curiga dan tak berani tanya apa isi di dalamnya.
“Kemudian secara bertahap (tubuh korban) dibuang di dalam sungai sehingga hanyut. Kasur itu ada noda darah korban, makanya dibuang oleh pelaku," terang Danang.
Ketidaktahuan sang istri inilah yang membuat polisi tidak menjerat sang istri dalam perkara pembunuhan disertai mutilasi terhadap pengusaha kafe asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya, pada 15 Oktober 2023.
"(Status hukum istri) belum ada indikasi terlibat dalam perbuatan ini, kapasitasnya sementara hanya sebagai saksi saja," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone milik korban, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.
Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui korban merupakan pengusaha kafe asal Surabaya yang tengah menjadi pasien pijat.
Korbannya Adrian Prawono (34) warga Kecamatan Trenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, pada 15 Oktober 2023. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, diketahui Adrian Prawono menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.
Pelaku Abdul Rahman ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Dia dijerat Pasal 351, subsider, 338, subsider Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 sampai seumur hidup.
“Pelaku memotong korban menjadi 9 bagian, dipisahkan menjadi tiga kresek. Secara bergiliran, membuang potongan tubuh korban berupa badan atau torso," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, seusai rekonstruksi, Rabu (24/1/2024).
Saat proses rekonstruksi terungkap pelaku sempat mencuci potongan tubuh tengah atau torso, korban sebelum diletakkan di ember. Kemudian dimasukkannya ke dalam kantong plastik berukuran besar.
Tersangka juga sempat membersihkan ceceran darah dari potongan tubuh korban. “Jadi (potongan tubuh korban) sudah dicuci,” kata Kompol Danang. Jadi tidak ada ceceran darah di luar kosan dari potongan tubuh korban.
Pelaku juga membuang kasur yang ada bercak darah korban. Kasur itu dibuang ke aliran Sungai Bango secara bertahap dari rumah kosnya dengan mengendarai sepeda motor.
Saat proses pembuangan itu, istri pelaku juga sempat melihat suaminya membawa kantong plastik besar, tapi sang istri tak curiga dan tak berani tanya apa isi di dalamnya.
“Kemudian secara bertahap (tubuh korban) dibuang di dalam sungai sehingga hanyut. Kasur itu ada noda darah korban, makanya dibuang oleh pelaku," terang Danang.
Ketidaktahuan sang istri inilah yang membuat polisi tidak menjerat sang istri dalam perkara pembunuhan disertai mutilasi terhadap pengusaha kafe asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya, pada 15 Oktober 2023.
"(Status hukum istri) belum ada indikasi terlibat dalam perbuatan ini, kapasitasnya sementara hanya sebagai saksi saja," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone milik korban, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.
Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui korban merupakan pengusaha kafe asal Surabaya yang tengah menjadi pasien pijat.
Korbannya Adrian Prawono (34) warga Kecamatan Trenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, pada 15 Oktober 2023. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, diketahui Adrian Prawono menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.
Pelaku Abdul Rahman ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Dia dijerat Pasal 351, subsider, 338, subsider Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 sampai seumur hidup.
(wib)