TGB Kunjungi Pesantren Darularafah Raya di Deliserdang

Rabu, 24 Januari 2024 - 15:12 WIB
loading...
TGB Kunjungi Pesantren Darularafah Raya di Deliserdang
Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi berkunjung ke Pesantren Darularafah Raya di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Foto: MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
DELISERDANG - Ketua Harian Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, berkunjung ke Pesantren Darularafah Raya di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024).

TGB yang juga merupakan Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud itu hadir bersama Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris DPW Perindo Sumut, Donna Julietta Siagian.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Perindo Sumut, Tengku Erry Nuradi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumut, Ramses Simbolon.



TGB disambut Pimpinan Pondok Pesantren Darularafah, yang juga Ketua Santri Pembela Nusantara, KH. Indra Porkas Lubis dan KH Azril Pohan. Pemangku Kesultaanan Deli, Sultan Deli ke-14, Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.

Kunjungan TGB kali ini dalam rangka memberikan kajian Fiqh Siyasah dan juga orasi kebangsaan kepada sekitar 1000 santri di pesantren tersebut.

Fiqh Siyasah ialah ilmu yang mempelajari hal-ihwal urusan umat dan negara dengan segala bentuk hukum, pengaturan, dan kebijaksanaan yang dibuat pemegang kekuasan yang sejalan dengan dasar-dasar ajaran syariat untuk mewujudkan kemaslahatan umat.

KH. Indra Porkas Lubis, merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada TGB yang telah bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada para santri mereka.



“Sebagai tokoh nasional, ulama mantan gubernur dan juga mantan santri, TGB sangat layak didengar untuk memotivasi santri-santri kami,” kata Indra.

Dalam orasi dan kajiannya kepada para santri, TGB menekankan pentingnya menjalani proses dalam kehidupan seorang manusia. Seperti halnya dalam menjalankan salat, ada tahapan yang harus dijalankan sebelum memasuki ritual utama rakaat salat.

”Ada wudhu, kita pastikan tempat salat kita bersih dari najis, lalu ada niat dan gerakan salat. Salah satu tahapan proses tidak dijalani maka tidak sah shalat kita. Begitu lah pentingnya proses,” jelas TGB.

Semua manusia, sebut TGB, pada dasarnya harus menjalani prosesnya masing-masing secara bertahap. Begitu pula untuk menjadi pemimpin.



TGB mencontohkan Nabi Musa yang sebelum diberikan Ilmu Tauhid oleh Allah SWT, harus terlebih dahulu memiliki adab dan juga kesungguhan untuk mempelajari ilmu yang akan diberikan.

”Proses itu penting, kita harus tadi diri saat masih menuntut ilmu harus berada di bawah. Nanti kalau sudah selesai (menuntut ilmu) masyarakat yang akan menempatkan kita dengan sendirinya di atas,” pungkasnya.

Kunjungan ke Pesantren Darularafah Raya di Deliserdang merupakan rangkaian selama satu hari di Sumatera Utara. Setelah ke Pesantren Darularafah Raya, TGB mengikuti kegiatan TPN Merumput Pasar Murah Ganjar-Mahfud di Aksara Park, Kota Medan.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)