PBNU Mengutuk Keras Teror Bom Surabaya

Minggu, 13 Mei 2018 - 10:48 WIB
PBNU Mengutuk Keras...
PBNU Mengutuk Keras Teror Bom Surabaya
A A A
SURABAYA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi bom bunuh di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (13/5/2018) pagi.

Ketua PBNU Bidang Hukum Robikin Emhas menegaskan, penggunaan kekerasaan dalam kawasan damai (bukan perang) adalah kejahatan. Apapun alasannya, tindakan itu tidak dapat dibenarkan.

"NU turut berbelasungkawa kepada para korban dan keluarganya. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Robikin melalui keterangan persnya yang diterima SINDOnews .

Robikin menyebutkan, segala bentuk teror dimaksudkan menebar rasa takut di masyarakat. Selanjutnya dikelola untuk kepentingan sepihak pembuat teror.

Namun ia percaya jiwa patriotik bangsa Indonesia tidak pernah padam. Perlawanan terhadap kolonialisme dengan bambu runcing di era prakemerdekaan adalah bukti tak terbantahkan.

"Apalagi sekadar teror bom oleh mereka yang berjiwa hipokrit. Mari beri dukungan kepada Polri untuk secara profesioanal dan berintegritas mengungkap tuntas apa motiv dan siapa pelakunya," pungkasnya.
(thm)
Berita Terkait
Sempat Heboh Mengaku...
Sempat Heboh Mengaku Bawa Bom, Pria di Bank Majalengka Ternyata Simpan Kabel Mainan
Bagaimana Perangkat...
Bagaimana Perangkat Elektronik Jadul Jadi Senjata Mematikan: Pelajaran dari Kasus Hizbullah
Momen Haru Anak Polisi...
Momen Haru Anak Polisi Korban Bom Surabaya Lolos Jadi Polwan
100 Sekolah Ditutup...
100 Sekolah Ditutup dan Ribuan Siswa Sudah Dievakuasi, Ternyata Ancaman Bomnya Palsu
Warga Digegerkan Penemuan...
Warga Digegerkan Penemuan Tas Diduga Berisi Bom dalam Masjid
Lima Bom Surat Dikirim...
Lima Bom Surat Dikirim ke Sejumlah Target di Spanyol, Termasuk Perdana Menteri
Berita Terkini
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
5 jam yang lalu
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
5 jam yang lalu
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
6 jam yang lalu
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
7 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
7 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
9 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved