Mantan Gubernur Sumut Minta Masyarakat Medan Jangan Pilih Caleg Numpang Lewat

”Seperti di Jalan lingkar luar danau Toba yang sekira 300 kilometer itu, bertahan-tahun itu jadi jalan provinsi yang ternyata kita tak mampu menyelesaikannya secara maksimal karena keterbatasan anggaran,” terangnya.

Erry pun menegaskan masyarakat agar tak perlu terlibat politik uang jika tak ingin kecewa. Karena caleg-caleg yang terpilih karena politik uang, cenderung tak akan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat.



”Kita sampaikan tadi, pilih orang itu yang benar-benar. Jangan memilih karena NPWP, nomor piro wani piro (nomor berapa, uangnya berapa). Jangan pilih caleg yang numpang lewat. Kalau itu terjadi, kita akan kecewa nanti. Kita akan kecewa. Kenapa ? karena setelah dia terpilih, dia tidak akan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat di Sumatera Utara ini,” pungkasnya.

Selain melakukan sosialisasi, Tengku Erry dan para caleg Perindo juga menggelar Bazar Minyak Goreng Murah. Masyarakat yang telah mengantongi KTA Berasuransi Partai Perindo dapat menebus minyak goreng ukuran 1 liter hanya dengan membayar Rp5 ribu.

Mereka menyosialisasikan program KTA Berasuransi dari MNC Life, yang melindungi masyarakat dari risiko kecelakaan. Masyarakat akan terlindungi dengan santunan senilai Rp300 ribu mengalami luka akibat kecelakaan dan Rp3 juta untuk yang meninggal dunia.

Tiorina br Sibarani (56) salah seorang warga yang mengikuti sosialisasi itu, mengaku bangga dengan sosok caleg Perindo, Tengku Erry Nuradi yang mau turun langsung menjemput aspirasi masyarakat.

”Beliau ini kan mantan Gubernur. Tapi tidak canggung untuk datang langsung ke tempat kita dan mendengarkan keluhan kita. Ini patut diapresiasi, ayo warga Sumut pilih Pak Tengku Erry dan Perindo di Pemilu 2024,” sebut Tiorina.