Pemilu 2024 Jatuh Hari Rabu, Uskup Ruteng Geser Perayaan Rabu Abu ke Kamis
loading...
A
A
A
MANGGARAI - Perayaan Rabu Abu lingkup Gereja Katolik lokal Keuskupan Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024 dipastikan tak bertepatan dengan jadwal Gereja Katolik Sedunia.
Diketahui, sebagaimana kalender liturgi Gereja Katolik Roma universal, jadwal perayaan Rabu Abu untuk tahun ini adalah pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat melalui Surat Gembala-nya mengeluarkan kebijakan menggeser jadwal perayaan Rabu Abu tahun ini ke hari berikutnya, Kamis (15/2/2024).
Uskup Siprianus beralasan, perayaan keagamaan Katolik tersebut persis bertepatan dengan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia,pada Rabu (14/1/2024).
"Pemilu tahun ini bertepatan dengan hari Rabu Abu. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu, sekaligus pelaksanaan ibadat, saya menetapkan bahwa perayaan hari Rabu Abu diadakan pada hari Kamis (15 Februari) dari pagi sampai dengan sore hari," ungkap Uskup Siprianus mengutip Surat Gembala-nya, Senin (22/1/2024).
"Sedangkan penerimaan abu di stasi-stasi boleh dilakukan pula pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2024," sambungnya.
Uskup Siprianus mengajak segenap umat Keuskupan Ruteng agar bersikap sportif dan jaga kedamaian demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia.
"Mari kita berdoa dan turut berjuang demi Pemilu yang Luber dan Jurdil. Ikutlah mengawasi seluruh proses Pemilu. Dan terimalah hasil Pemilu dengan sportif dan damai," ujar Uskup Siprianus.
Mantan dosen STFK Ledalero (sekarang IFTK Ledalero) tersebut turut menyinggung jadwal Pemilu 2024 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Valentine, yang umum dimaknai sebagai hari kasih sayang.
Semoga cinta kasih, demikian Uskup Siprianus, tetap menjiwai persaingan di antara para pasangan calon serta pendukungnya dan meresapi seluruh perjalanan politik di tanah air ke depan.
"Pemilu kali ini bertepatan dengan hari raya Valentine. Kiranya cinta kasih merangkul dan memeluk semua pihak yang bertarung serta cinta kasih pula yang senantiasa meresapi seluruh derap kehidupan politik bangsa kita selanjutnya," kata Uskup Siprianus dalam iman penuh harap.
"Omnia in Caritate. Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih (1 Kor 16:14)," tandas Uskup Siprianus menyetir moto kegembalaannya.
Keuskupan Ruteng adalah salah satu wilayah keuskupan yang ada di Indonesia. Ini merupakan keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi dalam satu-kesatuan dengan Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Maumere.
Keuskupan di ujung barat Pulau Flores ini meliputi wilayah seluas 7.136 kilometer persegi yang meliputi Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur.
Keuskupan Ruteng didirikan pada 8 Maret 1951 dengan Istana Keuskupan terletak di Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Diketahui, sebagaimana kalender liturgi Gereja Katolik Roma universal, jadwal perayaan Rabu Abu untuk tahun ini adalah pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat melalui Surat Gembala-nya mengeluarkan kebijakan menggeser jadwal perayaan Rabu Abu tahun ini ke hari berikutnya, Kamis (15/2/2024).
Uskup Siprianus beralasan, perayaan keagamaan Katolik tersebut persis bertepatan dengan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia,pada Rabu (14/1/2024).
"Pemilu tahun ini bertepatan dengan hari Rabu Abu. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu, sekaligus pelaksanaan ibadat, saya menetapkan bahwa perayaan hari Rabu Abu diadakan pada hari Kamis (15 Februari) dari pagi sampai dengan sore hari," ungkap Uskup Siprianus mengutip Surat Gembala-nya, Senin (22/1/2024).
"Sedangkan penerimaan abu di stasi-stasi boleh dilakukan pula pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2024," sambungnya.
Uskup Siprianus mengajak segenap umat Keuskupan Ruteng agar bersikap sportif dan jaga kedamaian demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia.
"Mari kita berdoa dan turut berjuang demi Pemilu yang Luber dan Jurdil. Ikutlah mengawasi seluruh proses Pemilu. Dan terimalah hasil Pemilu dengan sportif dan damai," ujar Uskup Siprianus.
Mantan dosen STFK Ledalero (sekarang IFTK Ledalero) tersebut turut menyinggung jadwal Pemilu 2024 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Valentine, yang umum dimaknai sebagai hari kasih sayang.
Semoga cinta kasih, demikian Uskup Siprianus, tetap menjiwai persaingan di antara para pasangan calon serta pendukungnya dan meresapi seluruh perjalanan politik di tanah air ke depan.
"Pemilu kali ini bertepatan dengan hari raya Valentine. Kiranya cinta kasih merangkul dan memeluk semua pihak yang bertarung serta cinta kasih pula yang senantiasa meresapi seluruh derap kehidupan politik bangsa kita selanjutnya," kata Uskup Siprianus dalam iman penuh harap.
"Omnia in Caritate. Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih (1 Kor 16:14)," tandas Uskup Siprianus menyetir moto kegembalaannya.
Keuskupan Ruteng adalah salah satu wilayah keuskupan yang ada di Indonesia. Ini merupakan keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi dalam satu-kesatuan dengan Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Maumere.
Keuskupan di ujung barat Pulau Flores ini meliputi wilayah seluas 7.136 kilometer persegi yang meliputi Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur.
Keuskupan Ruteng didirikan pada 8 Maret 1951 dengan Istana Keuskupan terletak di Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
(shf)