Atasi Banjir, Pemkab Hulu Sungai Utara Turunkan Ekskavator Amphibi Bersihkan Aliran Sungai

Senin, 22 Januari 2024 - 12:10 WIB
loading...
Atasi Banjir, Pemkab...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara menurunkan alat berat untuk menormalisasi aliran sungai Lok Maut di Desa Kayakah berbatasan dengan Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan.
A A A
AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara menurunkan alat berat untuk menormalisasi aliran sungai Lok Maut di Desa Kayakah berbatasan dengan Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan.

Alat berat berupa ekskavator jenis amphibi ini merupakan milik Pemkab HSU yang didatangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) HSU.

Pembersihan ini dilakukan menyusul debit air yang meningkat ditambah berbagai sampah yang menumpuk di antara batang pohon sehingga transportasi air tidak bisa melintas.

Atas dasar itu Penjabat (Pj) Bupati HSU, Zakly Asswan secara tegas menginstruksikan kepada Dinas PUPR HSU dan Dinas Perhubungan beserta instansi terkait lain melakukan pembersihan alur sungai dengan menggunakan alat berat yang baru dipergunakan itu.

Zakly juga meminta agar pelaksanaannya dilakukan secara cepat mengingat alur sungai ini sangat vital karena merupakan akses warga dalam menunjang perekonomian desa.

"Ini merupakan tanggung jawab pemerintah dan sudah semestinya lah kita berupaya melakukan ini, dan keberadaan kita disini merupakan bentuk tanggung jawab kita selaku pejabat dengan melihat langsung atau turun ke lapangan nantinya akan mempermudah dalam melakukan perencanaan dan kebijakan yang tentunya sesuai dengan peraturan dan kondisi dilapangan," kata Zakly Asswan, Jumat (19/1/2024) sore.

Sementara itu, Kepala Desa Kayakah Mursidi, berterimakasih kepada Pemkab HSU dalam upaya penanganan dampak banjir di daerahnya.

"Selaku Pemerintah Desa Kayakah dan atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah pada hari ini bersama-sama turun langsung ke lokasi memonitor kegiatan," katanya.

Menurut Mursidi, alur sungai di desanya setiap debit air naik selalu tidak bisa dilalui oleh transportasi air.

Padahal, kata Mursidi lalu lintas air sangat berperan dan sangat berarti bagi warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tinjau Banjir Pakai...
Tinjau Banjir Pakai Perahu Karet Dikritik Netizen, Rano Karno Angkat Bicara
Banjir Probolinggo:...
Banjir Probolinggo: 1 Meninggal, 314 KK Terdampak
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Dikritik Naik Helikopter...
Dikritik Naik Helikopter saat Tinjau Banjir, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
Puskesmas di Grobogan...
Puskesmas di Grobogan Terendam Banjir, Pasien Diungsikan ke Gereja
Perbaikan Dua Jalur...
Perbaikan Dua Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Grobogan Pascabanjir Rampung, Perjalanan KA Berangsur Normal
Update Banjir dan Longsor...
Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 4 Korban Belum Ditemukan
DPRD Jakarta Pecut Kinerja...
DPRD Jakarta Pecut Kinerja Dinas SDA Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
Rekomendasi
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved