Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 48 Kali sejak Awal 2024: Waspada Erupsi dan Bahaya Lainnya

Senin, 22 Januari 2024 - 09:07 WIB
loading...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 48 Kali sejak Awal 2024: Waspada Erupsi dan Bahaya Lainnya
Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami serangkaian erupsi dengan catatan mencengangkan sebanyak 48 kali sejak awal Januari 2024. Foto/Dok.iNewsTV
A A A
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami serangkaian erupsi dengan catatan mencengangkan sebanyak 48 kali sejak awal Januari 2024, dan erupsi terakhir terjadi kemarin siang, Minggu (21/1/2024) pukul 12.49 WITA.Demikian data yang dihimpun oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kabupaten/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT, dan ketinggian mencapai 1584 mdpl, tercatat sebagai sumber aktivitas vulkanik yang patut diwaspadai.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Anselmus Bobyson Lamanepa menyampaikan dalam keterangan resminya bahwa letusan terakhir terjadi pada hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 12:49 WITA.

"Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 36 detik," ungkap Anselmus.



"Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut," sambungnya.

Anselmus menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu, dalam menghadapi erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Jika harus berada di luar rumah, disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).

Anselmus juga mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi agar mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki untuk memonitor situasi dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)