Bandung Geger! Mayat Pelajar Ditemukan Membusuk di Semak-semak
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung , Sabtu (20/1/2024).
Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan mayat yang diketahui oleh warga yang kebetulan sedang melintas.
"Ditemukan oleh warga tadi sekitar pukul 16.00 WIB di semak-semak di parit karena rumputnya panjang itu," ujar Imron saat dihubungi.
Imron menjelaskan, kemudian warga yang melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ini melaporkannya ke kepolisian.
"Kemudian kami langsung cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lakukan olah TKP dari tim inafis juga turun ke lapangan," jelasnya.
Imron menambahkan, dari hasil pengecekan sosok mayat ini diduga seorang pelajar, karena ditemukan sejumlah buku dan kotak makan.
Kemungkinan mayat ini juga sudah lama, karena kondisinya sudah membengkak dan rusak.
"Iya pelajar, karena kan kondisi sudah membusuk dan rusak cuman memang dari data yang ada itu anak sekolah," ungkapnya.
Imron menyebut, saat ini pihaknya terus melakukan pendalam dan pemeriksaan terkait sosok mayat pelajar tersebut, apakah korban merupakan korban pembunuhan ataupun dugaan lainnya.
Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan mayat yang diketahui oleh warga yang kebetulan sedang melintas.
"Ditemukan oleh warga tadi sekitar pukul 16.00 WIB di semak-semak di parit karena rumputnya panjang itu," ujar Imron saat dihubungi.
Imron menjelaskan, kemudian warga yang melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ini melaporkannya ke kepolisian.
"Kemudian kami langsung cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lakukan olah TKP dari tim inafis juga turun ke lapangan," jelasnya.
Imron menambahkan, dari hasil pengecekan sosok mayat ini diduga seorang pelajar, karena ditemukan sejumlah buku dan kotak makan.
Kemungkinan mayat ini juga sudah lama, karena kondisinya sudah membengkak dan rusak.
"Iya pelajar, karena kan kondisi sudah membusuk dan rusak cuman memang dari data yang ada itu anak sekolah," ungkapnya.
Imron menyebut, saat ini pihaknya terus melakukan pendalam dan pemeriksaan terkait sosok mayat pelajar tersebut, apakah korban merupakan korban pembunuhan ataupun dugaan lainnya.