Caleg Perindo Nuke Purwani Peduli Korban Banjir Braga, Salurkan Bantuan Sembako

Selain itu, dirinya juga mendorong pemerintah untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir Braga ini serta menyiapkan langkah mitigasi agar bencana serupa tidak terjadi lagi.

"Kita berharap ada bantuan dari pemerintah yang bisa lebih memperbaiki bagaimana struktur tembok yang jebol atau misalkan nanti ada perbaikan rencana rencana pemerintah harus diapakan ini kedepannya karena yang saya dengar ini sudah terjadi yang kedua kali," jelasnya.

"Saya mengkhawatirkan dengan lansia ketika mereka mendapatkan musibah seperti ini setidaknya mereka syok, jadi saya berharap bantuan bantuan dari masyarakat yang lainnya bisa melihat ke lokasi langsung," sambungnya.

Sementara itu, Febby Resdian menambahkan, bantuan sembako untuk korban terdampak banjir Braga ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Partai Perindo dan para caleg-calegnya.

"Ini salah satu bukti kepedulian kami, di sini Partai Perindo juga calegnya yang sedikit membantu, meringankan beban masyarakat di wilayah braga ini," ucap Febby.

Febby juga mengajak kepada masyarakat untuk ikut membantu para korban banjir Braga ini. Sebab menurutnya, mereka masih banyak membutuhkan bantuan.

"Di sini kan bukan hanya sembako yang dibutuhkan, dibutuhkannya banyak sekali seperti alat untuk menyedot air agar bila terjadi banjir bisa segera surut, jadi kami disini sesegera mungkin bertindak meskipun kami belum memberikan yang banyak namun mudah mudahan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak," terangnya.

Febby berharap, bencana Braga ini menjadi yang terakhir. Karena itu, dirinya meminta pemerintah serius dalam menyiapkan langkah mitigasi.

"Kalau memang tanggulnya kurang kuat bagaimana dibikin pondasi yang kuat agar kejadian ini tidak terulang lagi karena ini sudah hampir 2-3 kali kejadian jangan sampai ada yang keempatnya ini cukup yang terakhirnya karena bagaimanapun juga ini akan berdampak terhadap ekonomi yang ada di sini," bebernya.

"Saya harap ini kejadian yang terakhir di wilayah Braga dan khususnya Kota Bandung," tandas Febby.