Pesan Menyentuh Rektor Universitas Brawijaya Pimpin Wisuda Mengenakan Syal Palestina
loading...
A
A
A
"Kami imbau mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam aksi kemanusiaan, apapun peranan saudara semua”, ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada sebanyak 791 wisudawan di jenjang S-1 maupun pasca sarjana, atas dedikasi dan kerja keras mereka selama menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya.
Ia berharap agar lulusan universitas ini mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Wisuda kali ini tidak hanya memberikan kenangan indah bagi para lulusan dan keluarga, tetapi juga menjadi momen bersejarah dengan simbol solidaritas yang akan terus diingat dalam perjalanan mereka ke depan
Sebagai informasi, babak baru penyerangan Israel ke Palestina terjadi usai Afrika Selatan melaporkan Israel ke Mahkamah Internasional. Mahkamah Internasional pun menyidangkan Israel atas tuduhan genosida dan kejahatan perang kepada warga Palestina.
Sidang pertama dilaksanakan oleh Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, pada 11 dan 12 Januari 2024 lalu. Persidangan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan oleh Afrika Selatan pada 29 Desember 2023.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada sebanyak 791 wisudawan di jenjang S-1 maupun pasca sarjana, atas dedikasi dan kerja keras mereka selama menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya.
Ia berharap agar lulusan universitas ini mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Wisuda kali ini tidak hanya memberikan kenangan indah bagi para lulusan dan keluarga, tetapi juga menjadi momen bersejarah dengan simbol solidaritas yang akan terus diingat dalam perjalanan mereka ke depan
Sebagai informasi, babak baru penyerangan Israel ke Palestina terjadi usai Afrika Selatan melaporkan Israel ke Mahkamah Internasional. Mahkamah Internasional pun menyidangkan Israel atas tuduhan genosida dan kejahatan perang kepada warga Palestina.
Sidang pertama dilaksanakan oleh Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, pada 11 dan 12 Januari 2024 lalu. Persidangan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan oleh Afrika Selatan pada 29 Desember 2023.
(shf)