Survei TPD, Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jatim Hampir 50 Persen
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tingkat keterpilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud di Jawa Timur (Jatim) masih tinggi. Berdasarkan survei internal Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jatim, elektabilitas pasangan nomor urut 03 itu mencapai 48 persen.
Ketua TPD Jatim Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji mengatakan, capaian elektabilitas itu menunjukkan Ganjar-Mahfud paling diinginkan masyarakat Jatim untuk memimpin Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk terus bekerja keras, sehingga kemenangan Ganjar-Mahfud di Jatim semakin tebal.
"Angkanya hampir 50 persen, tepatnya di angka 48 persen. Itu berdasarkan survei internal kami untuk Pilpres 2024 di Jatim. Kami mengejar target 68 persen untuk suara Ganjar-Mahfud di Jatim," kata Agus di sela Konsolidasi Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar Mahfud se-Jatim di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Surabaya, Selasa (9/01/2024) malam.
Agus mengatakan, angka 48 persen cukup positif untuk menjaga kemenangan. Meski begitu, pihaknya tidak akan lengah. Karena itu, seluruh tim mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten, kota akan dikerahkan agar elektabilitas terus naik dan mencapai target 68 persen.
"Masih ada sisa 20 persen yang butuh dikejar agar target 68 persen tercapai," tutur mantan Sekjen Kemenhan itu.
Misi itulah yang dibahas dalam rapat konsilidasi bersama 38 TPC se-Jatim tadi malam. Mereka akan memetakan seluruh wilayah di Jatim dan meramu strategi untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud sesuai target.
Agus mengatakan, pemetaan wilayah sangat penting agar strategi yang dijalankan oleh tim pemenangan bisa tepat sasaran.
Sebab, dari hasil analisis dan evaluasi, masih ada beberapa wilayah yang perlu mendapat sentuhan khusus, seperti Madura, Tapal Kuda, dan Pantura.
"Wilayah-wilayah itu harus diperkuat, termasuk Surabaya yang menjadi salah satu tumpuan suara," katanya.
Dia juga optimistis, wilayah yang selama ini menjadi kandang banteng (PDIP) tidak akan goyah. Mayoritas masyarakat akan memilih Ganjar-Mahfud, pasangan yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Hanura.
Ketua TPD Jatim Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji mengatakan, capaian elektabilitas itu menunjukkan Ganjar-Mahfud paling diinginkan masyarakat Jatim untuk memimpin Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk terus bekerja keras, sehingga kemenangan Ganjar-Mahfud di Jatim semakin tebal.
"Angkanya hampir 50 persen, tepatnya di angka 48 persen. Itu berdasarkan survei internal kami untuk Pilpres 2024 di Jatim. Kami mengejar target 68 persen untuk suara Ganjar-Mahfud di Jatim," kata Agus di sela Konsolidasi Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar Mahfud se-Jatim di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Surabaya, Selasa (9/01/2024) malam.
Agus mengatakan, angka 48 persen cukup positif untuk menjaga kemenangan. Meski begitu, pihaknya tidak akan lengah. Karena itu, seluruh tim mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten, kota akan dikerahkan agar elektabilitas terus naik dan mencapai target 68 persen.
"Masih ada sisa 20 persen yang butuh dikejar agar target 68 persen tercapai," tutur mantan Sekjen Kemenhan itu.
Misi itulah yang dibahas dalam rapat konsilidasi bersama 38 TPC se-Jatim tadi malam. Mereka akan memetakan seluruh wilayah di Jatim dan meramu strategi untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud sesuai target.
Agus mengatakan, pemetaan wilayah sangat penting agar strategi yang dijalankan oleh tim pemenangan bisa tepat sasaran.
Sebab, dari hasil analisis dan evaluasi, masih ada beberapa wilayah yang perlu mendapat sentuhan khusus, seperti Madura, Tapal Kuda, dan Pantura.
"Wilayah-wilayah itu harus diperkuat, termasuk Surabaya yang menjadi salah satu tumpuan suara," katanya.
Dia juga optimistis, wilayah yang selama ini menjadi kandang banteng (PDIP) tidak akan goyah. Mayoritas masyarakat akan memilih Ganjar-Mahfud, pasangan yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Hanura.
(shf)