Tiga Tahun Beroperasi di Rembang, Apa Kontribusi Semen Gresik?

Selasa, 11 Agustus 2020 - 06:50 WIB
loading...
Tiga Tahun Beroperasi di Rembang, Apa Kontribusi Semen Gresik?
Manajemen PT Semen Gresik berfoto bersama dengan warga saat kegiatan seremonial penyerahan bantuan air bersih di Desa Timbrangan Kecamatan Kajar, Rembang, sebelum terjadi pandemi COVID-19. Foto/Ist
A A A
REMBANG - Kehadiran PT Semen Gresik (SG) membawa dampak positif untuk perekonomian maupun berbagai sektor lain di Kabupaten Rembang.

Kontribusi tersebut baik berupa pajak yang masuk kependapatan asli daerah (PAD), kucuran dana progam Corporate Social Responbility (CSR) hingga efek domino seiring aktivitas perusahaan persemenan terkemuka ini mulai beroperasi tiga tahun lalu, tepatnya pertengahan 2017.

(Baca juga: PT PP Fokus Garap Kawasan Industri Batang )

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Rembang Arief DwiSulistya menyampaikan kontribusi Semen Gresik untuk menggerakkan berbagai sektor di Rembang tergolong signifikan. Angka pengangguran di Rembang juga berkurang seiring penyerapan tenaga kerja lokal.

Denyut perekonomian masyarakat juga bergerak kian cepat. Berbagai sektor usaha masyarakat baik berupa barang maupun jasa baik skalakecil maupun besar juga terus bermunculan.

(Baca juga: Perpustakaan "Bersisik" di Semarang Juara Terbaik Dunia )

Hal itu seiring tingginya mobilitas berbagai elemen yang dibarengi dengan kian memadainya infrastruktur jalan. Usaha warung makan, tempat kos-kosan hingga SPBU muncul di Jalan Raya Rembang – Blora yang mengarah ke kawasan PT Semen Gresik.

Desa di sekitar Semen Gresik juga merasakan dampak positif lewat progam Forum Masyarakat Mandiri (FMM) yang tiap tahun dialokasikan anggaran hingga ratusan juta rupiah

Tak hanya itu, angka kemiskinan juga ikut menurun seiring progamCorporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Gresik yang menyasar warga kurang mampu semisal melalui progam bedah rumah.

“Pemkab Rembang hingga desa dan masyarakat merasakan berbagai dampak positif dari efek domino beroperasinya Semen Gresik. Sektor formal dan informal sama-sama bergerak, sehingga membangkitkan perekonomian daerah,” ujar Arief Dwi Sulistya dalam siaran pers, Senin (10/8/2020).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)