KAI Pastikan 1 Pramugara KA Turangga Tewas dalam Tabrakan Kereta di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Seorang pramugara KA Turangga 65A rute Gubeng, Surabaya-Bandung tewas akibat kereta bertabrakan dengan KA Commuter Line Bandung Raya di Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). Korban telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Saat ini tim gabungan melakukan proses evakuasi bangkai KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya yang bertabrakan tersebut.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dari penumpang. Namun, satu orang karyawan pramugara meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
"Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya," kata Vice President Public Relations PT KAI kepada wartawan.
Joni Martinus menyatakan, PT KAI akan memastikan terkait informasi terdapat tiga korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kami harus memastikan dulu (tiga tewas). Informasi sementara baru satu orang," ujar Joni Martinus.
Saat ini, tutur dia, tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarmas serta PT KAI saat ini sedang melakukan evakuasi pemindahan gerbong kereta api dan mengecek kembali apakah terdapat korban jiwa di dalam gerbong.
"Penumpang sudah dievakuasi ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta Api Turangga ada 287 penumpang, commuter line 191 orang," tutur dia.
Joni Martinus mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan selamat. Namun, beberapa penumpang sempat mengalami benturan dan mengalami luka ringan yang langsung dibawa ke RSUD Cicalengka.
Saat ini tim gabungan melakukan proses evakuasi bangkai KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya yang bertabrakan tersebut.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dari penumpang. Namun, satu orang karyawan pramugara meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
"Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya," kata Vice President Public Relations PT KAI kepada wartawan.
Baca Juga
Joni Martinus menyatakan, PT KAI akan memastikan terkait informasi terdapat tiga korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kami harus memastikan dulu (tiga tewas). Informasi sementara baru satu orang," ujar Joni Martinus.
Saat ini, tutur dia, tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarmas serta PT KAI saat ini sedang melakukan evakuasi pemindahan gerbong kereta api dan mengecek kembali apakah terdapat korban jiwa di dalam gerbong.
"Penumpang sudah dievakuasi ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta Api Turangga ada 287 penumpang, commuter line 191 orang," tutur dia.
Joni Martinus mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan selamat. Namun, beberapa penumpang sempat mengalami benturan dan mengalami luka ringan yang langsung dibawa ke RSUD Cicalengka.
(hri)