Tabrakan Kereta Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya, Tubuh Masinis Terjepit Gerbong
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tubuh masinis kereta api (KA) Turangga 65A jurusan Gubeng, Surabaya-Bandung terjepit gerbong akibat bertabrakan dengan KA 350 Commuter Line Bandung Raya, Jumat (5/1/2023). Saat ini korban dalam proses dievakuasi oleh petugas.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi korban dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.
"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi. Posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," kata Kapolresta Bandung kepada wartawan.
Kombes Pol Kusworo menyatakan, masih mendata jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa itu. "Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja. Kami masih melakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan," ujarnya.
Diketahui, peristiwa tabrakan maut KA Turangga 65 dengan KA Commuter Line Bandung Raya itu terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Tabrakan terjadi di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Dalam foto-foto dan video yang beredar, tampak dua gerbong kereta yang bertabrakan adu banteng remuk. Terlihat pula gerbong kereta api terlempar ke luar lintasan.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, Daop 2 Bandung masih mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
"Betul, kejadian pukul 06.30 Wib di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh antara KA Turangga dengan KA lokal (Commuter Line Bandung Raya)," ujar Ayep.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi korban dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.
"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi. Posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," kata Kapolresta Bandung kepada wartawan.
Kombes Pol Kusworo menyatakan, masih mendata jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa itu. "Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja. Kami masih melakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan," ujarnya.
Diketahui, peristiwa tabrakan maut KA Turangga 65 dengan KA Commuter Line Bandung Raya itu terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Tabrakan terjadi di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Dalam foto-foto dan video yang beredar, tampak dua gerbong kereta yang bertabrakan adu banteng remuk. Terlihat pula gerbong kereta api terlempar ke luar lintasan.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, Daop 2 Bandung masih mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
"Betul, kejadian pukul 06.30 Wib di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh antara KA Turangga dengan KA lokal (Commuter Line Bandung Raya)," ujar Ayep.
(hri)