Di Unismuh, Wagub Sulsel Dorong Kemandirian Universitas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Masa Jabatan 2020-2024, dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Diketahui, serah terima jabatan dilaksanakan oleh Rektor Unismuh Prof Abdul Rahman Rahim kepada Rektor Unismuh 2020-2024 Prof Ambo Asse. Selama ini, Prof Ambo Asse dikenal sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sulsel 2015-2020.
Rektor Unismuh terpilih Prof Ambo Asse menyampaikan, ketika PP Muhammadiyah mengamanahkan untuk memimpin Unismuh, maka ia hanya bisa berdoa, meminta kekuatan dan pertolongan kepada Allah
"Kita akan meneruskan dan kembangkan apa yang telah dirintis di Unismuh Makassar selama ini," ujarnya.
Baginya, Unismuh Makassar tidak asing lagi. Di awal berdirinya, ia telah mengajar di Unismuh.
"Melaksanakan amal usaha di Muhammadiyah adalah upaya melaksanakan agama Allah, menjunjung tinggi agama Allah. Mari kita semua bersinergi, ikhlas bersungguh sungguh untuk menata kampus kita untuk masa depan yang lebih maju dan berkembang," jelasnya.
Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, dengan pengembangan ekonomi dan usaha yang dilakukan Unismuh, menjadikan Unismuh universitas yang mandiri.
"Unismuh dapat menjadi percontohan sangat ideal, jika Pemerintah melakukan sinergitas bersama Muhammadiyah, sebab Muhammadiyah memiliki warga sampai ke pelosok Indonesia," terangnya.
Untuk hal kemandirian, Unismuh punya kewenangan sendiri untuk mandiri untuk menciptakan sebuah industri.
"Kami mendorong kampus ke depan untuk pengabdian masyarakat. Melakukan sebuah penelitian dan kajian yang efektif serta pendampingan untuk membantu serta memberi solusi langsung masyarakat sekitar dalam persoalan sehari hari mereka," pungkasnya.
Diketahui, serah terima jabatan dilaksanakan oleh Rektor Unismuh Prof Abdul Rahman Rahim kepada Rektor Unismuh 2020-2024 Prof Ambo Asse. Selama ini, Prof Ambo Asse dikenal sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sulsel 2015-2020.
Rektor Unismuh terpilih Prof Ambo Asse menyampaikan, ketika PP Muhammadiyah mengamanahkan untuk memimpin Unismuh, maka ia hanya bisa berdoa, meminta kekuatan dan pertolongan kepada Allah
"Kita akan meneruskan dan kembangkan apa yang telah dirintis di Unismuh Makassar selama ini," ujarnya.
Baginya, Unismuh Makassar tidak asing lagi. Di awal berdirinya, ia telah mengajar di Unismuh.
"Melaksanakan amal usaha di Muhammadiyah adalah upaya melaksanakan agama Allah, menjunjung tinggi agama Allah. Mari kita semua bersinergi, ikhlas bersungguh sungguh untuk menata kampus kita untuk masa depan yang lebih maju dan berkembang," jelasnya.
Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, dengan pengembangan ekonomi dan usaha yang dilakukan Unismuh, menjadikan Unismuh universitas yang mandiri.
"Unismuh dapat menjadi percontohan sangat ideal, jika Pemerintah melakukan sinergitas bersama Muhammadiyah, sebab Muhammadiyah memiliki warga sampai ke pelosok Indonesia," terangnya.
Untuk hal kemandirian, Unismuh punya kewenangan sendiri untuk mandiri untuk menciptakan sebuah industri.
"Kami mendorong kampus ke depan untuk pengabdian masyarakat. Melakukan sebuah penelitian dan kajian yang efektif serta pendampingan untuk membantu serta memberi solusi langsung masyarakat sekitar dalam persoalan sehari hari mereka," pungkasnya.
(agn)