Geger Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Diduga Retak, Pengelola Sebut Hanya Sarang Laba-laba

Senin, 01 Januari 2024 - 16:02 WIB
loading...
A A A
"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu," ucap Abdul, Senin (1/1/2024).



Pihaknya memastikan, pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.

"Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, saat ini dirinya tengah menuju lokasi untuk mengecek bagaimana kondisi itu. Berdasarkan informasi sementara, keretakan itu disebutkannya tidak terjadi.

"Ini saya sedang menuju Cisumdawu. Tadi pagi saya sudah konfirmasi dengan PT CJKT pengelola Cisumdawu beliau sudah lakukan planing identifikasi jadi retakan itu tidak nampak terjadi, itu sambungan dari konkret dinding trowongan dihuni sarang laba-laba warna hitam itu," ucap Abenk, panggilan akrabnya.

Meski tidak ada terjadi keretakan, Abenk mengungkapkan, pengelola dan pihak kementerian PUPR nantinya akan menurunkan tim ahli untuk melakukan investigasi dampak gempa bumi pada twin tunnel Tol Cisumdawu.

"Sarang laba-laba dibersihkan, tapi dalam waktu dekat akan diturunkan tim ahli untuk identifikasi sejauh mana kalaupun ada kerusakan jadi tim ahli segera turun," tandasnya.

Dampak Gempa Sumedang


Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmdin memastikan, tidak ada korban jiwa meninggal dari peristiwa gempa bumi tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, gempa bumi mengakibatkan 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, 456 warga mengungsi, dan tidak ditemukan korban jiwa.

"Tadi menurut laporan ada 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 pengungsi. Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan 11 orang dan 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan Santosa Bandung, sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Bey.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)