12 Orang Keracunan Usai Makan Bakso

Rabu, 28 Februari 2018 - 13:31 WIB
12 Orang Keracunan Usai...
12 Orang Keracunan Usai Makan Bakso
A A A
MAUMERE - Sebanyak 12 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan klinik karena keracunan makanan. Kedua belas anak ini masih dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan satu keluarga mengalami keracuan usai makan bakso.

Warga Dusun Gere Desa Koting mendatangi Klinik Pengobatan di Kecamatan Nita. Dari ke 12 korban, 10 orang berusia anak-anak dan 2 orang dewasa.

Para korban yang diduga menalami keracuan usai mengomsusi bakso urat yang dibeli di salah satu warung di Kota Maumere. Para korban terbujur kaku dan muntah usai makan bakso tersebut.

Lima anak terpaksa dievakuasi ke rumah sakit umun agar bisa mendapat pertolongan medis. Adapun korban keracunan antara lain; Maria Adventa (13), Giovan Junior (3), Stefanus Aifu (10), Theresia Ana Nona (11), Jita Lidia (10), George Ruju (3), Fransiskus M Sareng (2,4), Leonal Mesi (8), Agnes Sulisko (38), Yohanes Romentus (43), Margareta A Saputri, (1,7), Damunda Da Lores (39).

Kapolres Sikka AKBP Rikson PM Situmorang mengatakan, kronologis kejadian bermula saat warga pergi membeli bakso urat di Kota Maumere. Ada 5 bungkus bakso yang dibeli di salah satu warung bakso urat di Maumere. Yohanes Sanny mengambil 2 bungkus dan 3 bungkus lainnya untuk Damunda Da Lores, Agnes Sulisko Dua Nurak dan Yohanes Sementus.

Bakso itu pun mulai dikomsumsi bersama anak-anak. Dua jam kemudian para korban merasa mual-mual dan muntah. Yohanes Sanny Lalu membawa semua korban ke Balai Pengobatan STA, Elisabeth Lela di Nita.

“Kita sudah turun menemui para korban dan mendatangi warung yang menjual bakso urat itu. Pemilik warung dibawa ke kantor polisi untuk diambil keterangan,” kata Rikson Situmorang

Kapolres Sikka mengatakan bahwa sekitar pukul 01.00 wita, penyidik bersama petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, M Taryono dan bersama pemilik warung melakukan pengambilan sampel pada kuah bakso sisa dari penjualan selasa (27/2/2018) di warung bakso.

Selain itu, penyidik juga mengambil sampel barang bukti (bb) hasil muntah serta bb plastik pembungkus bakso. BB tersebut dibawa ke lab dinas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Ibu yang beli bakso, Agnes Sulidko mengaku membeli bakso di Maumere dan sanpai di rumah ia menbagikan bakso pada tetangga dan dan ia pun makan bakso urat tersebut. Setelah dimakan, anaknya mual dan muntah muntah. Ia pun membawa anak anak ke rumah sakit terdekat. Dia dan satu keluarganya ikut mengalami keracuan setelah mengomsunsi bakso tersebut.
(rhs)
Berita Terkait
5 Makanan Paling Berbahaya...
5 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 4 Lebih Beracun dari Sianida
83 Warga Keracunan Usai...
83 Warga Keracunan Usai Hadiri Hajatan di Sukabumi
Sragen Gempar! Usai...
Sragen Gempar! Usai Syukuran, Ratusan Orang dari 2 Desa Keracunan Massal
84 Warga Sukabumi Diduga...
84 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Makanan usai Hadiri Resepsi Pernikahan, 2 Masih Dirawat
Jumlah Korban Keracunan...
Jumlah Korban Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah Jadi 53 Orang
Keracunan Makanan, 1...
Keracunan Makanan, 1 Pegawai Rumah Makan Siap Saji Tewas dan 2 Lainnya Kritis
Berita Terkini
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
6 jam yang lalu
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
6 jam yang lalu
Pramugari Wings Air...
Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi Buntut Cekcok di Pesawat
7 jam yang lalu
Persada Hospital Malang...
Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien
7 jam yang lalu
Sejumlah Ruas Jalan...
Sejumlah Ruas Jalan Macet Parah Imbas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
8 jam yang lalu
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
8 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved