Mengaku Diperkosa 12 Turis Israel, Pelajar Perempuan Ini Malah Dipenjara
loading...
A
A
A
LONDON - Mengaku diperkosa 12 pria Israel ketika berada di Siprus, Emily, pelajar perempuan Inggris malah sempat dipaksa menikmati dinginnya ruang tahanan. Dia dihukum dengan tuduhan mengarang klaim perkosaan tersebut.
Kisah itu diungkapkan Emily untuk pertama kalinya melalui televisi dalam wawancara untuk film dokumenter ITV berjudul "Believe Me-the Cyprus Rape Case". Dalam program itu, Emily, ibunya, teman-temannya, dan pria yang mengaku telah menemukannya tak lama setelah dugaan pemerkosaan terjadi, blakblakan.
Emily yang masih berstatus sebagai pelajar itu terjebak di Siprus selama hampir lima bulan setelah mengklaim dia diperkosa hingga 12 turis pria Israel di sebuah kamar hotel di Kota Ayia Napa pada 17 Juli 2019. Ke-12 pria Israel awalnya ditangkap polisi Siprus, tetapi dibebaskan tanpa dakwaan.
Emily tetap bersikeras dia mengatakan yang sebenarnya. Dia mengatakan kepada penyiar berita ITV, Julie Etchingham, bahwa polisi setempat memaksanya untuk mencabut klaim pemerkosaannya.
"Tidak ada jalan keluar lain dari kantor polisi itu selain menandatangani pernyataan pencabutan tersebut," katanya.
"Saya berpikir begitu saya berada di luar lingkungan yang bergejolak itu saya bisa menyelesaikannya. Ketika Anda berada dalam situasi itu, satu-satunya hal yang masuk akal untuk dilakukan adalah menyesuaikan diri," paparnya, seperti dikutip The Guardian, Selasa (14/4/2020).
Dia didakwa dengan “kejahatan publik” oleh polisi Siprus karena diduga memberikan pernyataan palsu dan menghabiskan sekitar satu bulan di penjara sebelum diberikan jaminan pembebasan pada bulan Agustus.
Pada 7 Januari 2020, dia dijatuhi hukuman penjara empat bulan namun ditangguhkan, sebelum akhirnya kembali ke Inggris.
Sejak itu dia mengajukan banding ke pengadilan tertinggi Siprus. Beda dengan Emily, 12 turis Israel dibebaskan tanpa dakwaan.
Film dokumenter ITV akan menjadi kesempatan bagi teman-teman Emily, yang menemukannya tak lama setelah dugaan pemerkosaan, untuk menceritakan kisah mereka untuk pertama kalinya.
Program ini akan mengeksplorasi "ketidakkonsistenan dalam pengakuan tersangka", di mana mantan penasihat Home Office atau Departemen Dalam Negeri memeriksa ulang bukti.
Mantan DCI (Detective Chief Inspector) David Gee mengatakan kepada program itu bahwa jika peristiwa itu terjadi di Inggris, akan ada cukup bukti untuk menuntut setidaknya satu orang dengan tuduhan pemerkosaan.
Film dokumenter televisi berjudul "Believe Me-the Cyprus Rape Case" akan mengudara di ITV pada Selasa (14/4/2020) pukul 22.45 malam.
Kisah itu diungkapkan Emily untuk pertama kalinya melalui televisi dalam wawancara untuk film dokumenter ITV berjudul "Believe Me-the Cyprus Rape Case". Dalam program itu, Emily, ibunya, teman-temannya, dan pria yang mengaku telah menemukannya tak lama setelah dugaan pemerkosaan terjadi, blakblakan.
Emily yang masih berstatus sebagai pelajar itu terjebak di Siprus selama hampir lima bulan setelah mengklaim dia diperkosa hingga 12 turis pria Israel di sebuah kamar hotel di Kota Ayia Napa pada 17 Juli 2019. Ke-12 pria Israel awalnya ditangkap polisi Siprus, tetapi dibebaskan tanpa dakwaan.
Emily tetap bersikeras dia mengatakan yang sebenarnya. Dia mengatakan kepada penyiar berita ITV, Julie Etchingham, bahwa polisi setempat memaksanya untuk mencabut klaim pemerkosaannya.
"Tidak ada jalan keluar lain dari kantor polisi itu selain menandatangani pernyataan pencabutan tersebut," katanya.
"Saya berpikir begitu saya berada di luar lingkungan yang bergejolak itu saya bisa menyelesaikannya. Ketika Anda berada dalam situasi itu, satu-satunya hal yang masuk akal untuk dilakukan adalah menyesuaikan diri," paparnya, seperti dikutip The Guardian, Selasa (14/4/2020).
Dia didakwa dengan “kejahatan publik” oleh polisi Siprus karena diduga memberikan pernyataan palsu dan menghabiskan sekitar satu bulan di penjara sebelum diberikan jaminan pembebasan pada bulan Agustus.
Pada 7 Januari 2020, dia dijatuhi hukuman penjara empat bulan namun ditangguhkan, sebelum akhirnya kembali ke Inggris.
Sejak itu dia mengajukan banding ke pengadilan tertinggi Siprus. Beda dengan Emily, 12 turis Israel dibebaskan tanpa dakwaan.
Film dokumenter ITV akan menjadi kesempatan bagi teman-teman Emily, yang menemukannya tak lama setelah dugaan pemerkosaan, untuk menceritakan kisah mereka untuk pertama kalinya.
Program ini akan mengeksplorasi "ketidakkonsistenan dalam pengakuan tersangka", di mana mantan penasihat Home Office atau Departemen Dalam Negeri memeriksa ulang bukti.
Mantan DCI (Detective Chief Inspector) David Gee mengatakan kepada program itu bahwa jika peristiwa itu terjadi di Inggris, akan ada cukup bukti untuk menuntut setidaknya satu orang dengan tuduhan pemerkosaan.
Film dokumenter televisi berjudul "Believe Me-the Cyprus Rape Case" akan mengudara di ITV pada Selasa (14/4/2020) pukul 22.45 malam.
(muh)