Puluhan Kepala Desa di Luwu Ikut Orientasi agar Mandiri dan Paham Hukum
loading...
A
A
A
LUWU - Puluhan kepala desa se-Kabupaten Luwu mengikuti orientasi sehari yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Luwu, di aula belakang ramah jabatan (rujab) Bupati Luwu, Senin (10/08/2020). Baca : Kepala Desa Polman Minta Mahasiswa KKN Perbanyak Edukasi Tentang COVID-19
Ketua DPD I Apdesi, Andi Sri Rahayu Husni mengatakan, kegiatan ini mendorong para kepala desa di Luwu menjadi kepala desa yang mandiri dan bebas dari pelanggaran hukum.
"Kegiatan orientasi yang dilaksanakan Apdesi Luwu sangat luar biasa dan semogh ini menjadi spirit bagi daerah lain di Sulsel. Saya berharap para kepala desa update soal informasi termasuk regulasi," ujarnya kepada SINDOnews. Baca Juga : Kepala Desa di Luwu Diedukasi Penanganan dan Pencegahan COVID-19
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala BPMD Pemkab Luwu , Bustam yang hadir sekaligus membuka kegiatan, mengatakan dengan terbentuknya pengurus Apdesi yang baru diharapkan menjadi satu pintu informasi penyampaian gagasan para kepala desa.
"Mudahan dengan terbentuknya pengurus Apdesi yang baru nanti bisa menampung seluruh aspirasi para kepala desa. Di tahun 2020 kita hadapi pandemi COVID yang sangat mempengaruhi jalannya pemerintahan utamanya di tingkat desa," pungkasnya.
Ketua DPD I Apdesi, Andi Sri Rahayu Husni mengatakan, kegiatan ini mendorong para kepala desa di Luwu menjadi kepala desa yang mandiri dan bebas dari pelanggaran hukum.
"Kegiatan orientasi yang dilaksanakan Apdesi Luwu sangat luar biasa dan semogh ini menjadi spirit bagi daerah lain di Sulsel. Saya berharap para kepala desa update soal informasi termasuk regulasi," ujarnya kepada SINDOnews. Baca Juga : Kepala Desa di Luwu Diedukasi Penanganan dan Pencegahan COVID-19
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala BPMD Pemkab Luwu , Bustam yang hadir sekaligus membuka kegiatan, mengatakan dengan terbentuknya pengurus Apdesi yang baru diharapkan menjadi satu pintu informasi penyampaian gagasan para kepala desa.
"Mudahan dengan terbentuknya pengurus Apdesi yang baru nanti bisa menampung seluruh aspirasi para kepala desa. Di tahun 2020 kita hadapi pandemi COVID yang sangat mempengaruhi jalannya pemerintahan utamanya di tingkat desa," pungkasnya.
(sri)