Kisah Pendopo Kabupaten Pacitan Diserbu Pemberontak, Bupati Dibunuh

Selasa, 19 Desember 2023 - 14:58 WIB
loading...
Kisah Pendopo Kabupaten Pacitan Diserbu Pemberontak, Bupati Dibunuh
Perebutan kekuasaan di Pacitan, Jawa Timur berlangsung mencekam dan menewaskan Bupati Pacitan Mas Tumenggung Jogonagoro. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Huru-hara perebutan kekuasaan di Pacitan, Jawa Timur berlangsung mencekam. Sejumlah massa pemberontak tiba-tiba menyerang pendopo Kabupaten Pacitan. Peristiwa amuk massa yang mengerikan itu berlangsung pada masa kolonial Belanda.

Dipimpin Kiai Bagor, Irorono, yakni lurah Gedangan dan Lompong yang ditunjuk sebagai senopati, massa juga membakar rumah warga.Bupati Pacitan Mas Tumenggung Jogonagoro ikut menjadi korban serangan amuk massa hingga menjemput ajal.

“Pada mulanya dia (Bupati Mas Tumenggung Jogonagoro) dapat menghindari serangan para pemberontak dan berbagai senjata tidak mempan, tetapi karena sedemikian banyak senjata yang mengenai tubuhnya, akhirnya hancur bagian dalamnya dan kemudian roboh, tak lama kemudian tewas,” demikian dikutip dari buku Kisa Brang Wetan Berdasarkan Babad Alit dan Babade Nagara Patjitan (2021).



Peristiwa pemberontakan yang menewaskan orang nomor satu di Kabupaten Pacitan itu berlangsung pada masa Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830). Mas Tumenggung Jogonagoro merupakan bupati Pacitan yang kedua.

Bernama lahir Mas Sumodiwiryo, Jogonagoro merupakan putera sulung Mas Tumenggung Jogokaryo atau dikenal sebagai Bupati Jimat, Bupati pertama Pacitan.

Konon, Bupati Jimat sebetulnya lebih condong kepada putra keduanya, yakni Mas Karyodipuro untuk menggantikan posisinya sebagai Bupati Pacitan. Namun Jogonagoro berhasil merebut posisi itu setelah mendapat restu dari Patih Danurejo IV.

Jogonagoro sedang duduk di pendopo Kabupaten Pacitan saat massa berdatangan. Massa pemberontak Irorono sempat mengaku sebagai tamping (polisi desa) yang hendak menyerahkan perkara.

Namun sebelum percakapan berlanjut, massa yang bersenjatakan tombak dan pedang tiba-tiba berteriak-teriak dan melakukan penyerangan. Bupati Jogonagoro dikepung. Tidak hanya dipukuli, ia juga ditombak dan dipedang.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1215 seconds (0.1#10.140)