Mahfud MD Sebut Hasil Survei Bisa Berubah, Minta Partai Pengusung Kerja Keras

GARUT - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan hasil survei terkait Pilpres 2024 bisa berubah. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak mempercayai survei karena bersifat sementara.

“Jangan percaya bahwa hasil survei itu akan terjadi, karena survei itu hanya memotret di saat ini. Makanya dulu ketika Ganjar nomor 1, 34 (persen) kita juga tidak mengatakan itu akan terjadi karena setiap hari bisa berubah,” kata Mahfud MD di Hotel Santika Garut, Jumat (15/12/2023).

Mahfud MD menegaskan hasil survei dapat diubah dengan kerja keras tim pemenangan. Terlebih masih panjangnya durasi masa kampanye, dia nilai cukup untuk mengubah situasi ke depannya.



“Yang mengubah nanti para juru kampanye. Caleg bisa berkampanye agar bisa dimenangkan. Survei itu relatif, kalau hari ini dapat 10 besok bisa 11 atau bisa 6. Bisa diubah karena waktunya cukup untuk merebut situasi,” ujarnya.

Selain masyarakat, Mahfud MD menyampaikan soal jangan mempercayai survei ini kepada para kader partai pengusung.

“Kalau turun betul, hanya hari ini, survei bisa berubah-ubah. Saudara-saudara bisa membuat kenyataan, hasil yang didapat hasil kerja keras semua, rakyat yang akan memberi keputusan,” ucapnya.



Tersedianya waktu selama dua bulan, sambungnya, mesti dioptimalkan dengan berbagai kegiatan politik para kader. "Dua bulan cukup lama untuk kegiatan-kegiatan politik yang kita lakukan. Cukup lama untuk menghimpun dukungan dari sekarang,” imbuhnya.

Ia pun mengajak pada semua kader partai koalisi yang hadir untuk bekerja keras untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2023. “Yang terpenting kita kerja keras, insya Allah kita menang,” kata Mahfud MD.