Diminta Kembali Pimpin Pramuka Kwarda Jateng, Siti Atikoh Bilang Gini
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ada momen menarik ketika Siti Atikoh Supriyanti alias Siti Atikoh Ganjar Pranowo berpamitan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jateng saat gelaran Musyawarah Daerah XIII Kwartir Daerah Jateng di Kota Semarang, Kamis (14/12/2023).
Siti Atikoh berpamitan setelah 5 tahun, terhitung dari tahun 2018 memimpin Pramuka Jateng. Ketika itu setelah membacakan laporan pertanggungjawaban, ratusan peserta yakni dari kwartir cabang (kwarcab) Pramuka kabupaten/kota di Jateng memberikan tanggapan.
Semuanya memberikan apresiasi kepada Atikoh. Salah satunya Supri Irianto dari Kwarcab Brebes. Dia meminta Atikoh mau kembali memimpin Pramuka Jateng.Ditemui usai acara, Siti Atikoh mengiyakan ada yang meminta dirinya bisa kembali memimpin Pramuka Jateng.
“Ya ada, karena kan baru sekali ya, satu periode. Tapi tentu dengan domisili saya sekarang sudah nggak ada di sini, kan salah satu syaratnya domisili berada di Jateng, saya kan nggak punya rumah di sini, itu sudah otomatis gugur,” ungkap istri capres Ganjar Pranowo itu.
Lalu pertimbangan selanjutnya yang membuat Atikoh tak bersedia kembali memimpin Pramuka Jateng salah satunya karena kekhawatirannya posisinya sudah tak lagi di Jateng.
“Yang kedua, saya khawatir tidak bisa amanah karena tidak bisa bener-bener mendampingi kemudian membersamai temen-temen. Jadi sebaiknya diganti saja yang lain,” tandasnya.
Siti Atikoh berpamitan setelah 5 tahun, terhitung dari tahun 2018 memimpin Pramuka Jateng. Ketika itu setelah membacakan laporan pertanggungjawaban, ratusan peserta yakni dari kwartir cabang (kwarcab) Pramuka kabupaten/kota di Jateng memberikan tanggapan.
Semuanya memberikan apresiasi kepada Atikoh. Salah satunya Supri Irianto dari Kwarcab Brebes. Dia meminta Atikoh mau kembali memimpin Pramuka Jateng.Ditemui usai acara, Siti Atikoh mengiyakan ada yang meminta dirinya bisa kembali memimpin Pramuka Jateng.
“Ya ada, karena kan baru sekali ya, satu periode. Tapi tentu dengan domisili saya sekarang sudah nggak ada di sini, kan salah satu syaratnya domisili berada di Jateng, saya kan nggak punya rumah di sini, itu sudah otomatis gugur,” ungkap istri capres Ganjar Pranowo itu.
Lalu pertimbangan selanjutnya yang membuat Atikoh tak bersedia kembali memimpin Pramuka Jateng salah satunya karena kekhawatirannya posisinya sudah tak lagi di Jateng.
“Yang kedua, saya khawatir tidak bisa amanah karena tidak bisa bener-bener mendampingi kemudian membersamai temen-temen. Jadi sebaiknya diganti saja yang lain,” tandasnya.
(ams)