Satu Lagi Bocah Gizi Buruk Akut Dirawat di RSUD Sultan Imanuddin

Senin, 22 Januari 2018 - 15:12 WIB
Satu Lagi Bocah Gizi Buruk Akut Dirawat di RSUD Sultan Imanuddin
Satu Lagi Bocah Gizi Buruk Akut Dirawat di RSUD Sultan Imanuddin
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun kembali menerima pasien rujukan dari Kabupaten Lamandau yang juga penderita gizi buruk serupa.

Bocah tersebut adalah Linda Lestari (10), awalnya kondisi bocah ini normal saja seperti anak seusianya pada umumnya dengan berat badan 15 kilogram. Namun kini Berat badannya menjadi 9,9 kilogram, bermula dari penyakit radang tenggorokan yang dideritanya.

Sucipto (32) ayah angkat korban mengatakan, berawal dari radang itulah, berkembang menjadi ruam gusi bengkak dan mulut penuh jamur. Apabila dimasukan makanan, maka akan keluar lagi.

Hal itu berlangsung hampir selama dua minggu terakhir ini. "Dia itu makan mau, tapi tidak bisa menelan," ujar Sucipto, di ruang Lanan rumah sakit Sultan Imanuddin, Senin (22/1/2018).

Seharusnya, berat badan seorang anak seusia Linda tersebut 20 kilogram ke atas, namun karena perkembangan anaknya tersebut lambat, sehingga berat badannya hanya mencapai 15 kilogram.

"Dua hari sebelum sakit itu sudah tidak mau makan, yang total tidak mau makan dan tidak mau minum itu satu mingguan, sehingga bobotnya turun drastis,” tandasnya.

Sucipto merupakan warga RT 09, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, yang bekerja sebagai sopir perusahaan. Ia bersama istrinya Yuanita mengadopsi Linda saat berumur 4 tahun.

Karena belum juga dikaruniai anak dan mengadopsi Linda lantaran kasian ibu kandungnya sudah meninggal dunia. "Kalau dilihat dari beratnya termasuk gizi buruk, sementara ini biaya menggunakan BPJS saja," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5836 seconds (0.1#10.140)