Belum Terkenal, Sudrajat Terus Genjot Popularitas

Sabtu, 13 Januari 2018 - 21:06 WIB
Belum Terkenal, Sudrajat Terus Genjot Popularitas
Belum Terkenal, Sudrajat Terus Genjot Popularitas
A A A
BANDUNG - Bakal Cagub Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat terus berupaya menggenjot popularitasnya menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar 2018.

Diketahui, di tengah-tengah persaingan sejumlah nama besar di ajang Pilgub Jabar 2018, Sudrajat terbilang sosok baru. Bahkan, dalam hasil survei terakhir popularitas dan elektabilitas para kandidat cagub/cawagub Jabar, nama pasangan Ahmad Syaikhu ini tak pernah muncul.

Menyadari namanya belum terkenal, di masa penantian penetapan pasangan cagub/cawagub Jabar oleh KPU Jabar, Sudrajat menyambangi rumah aktivis yang juga budayawan Jabar, Arifin Supriatna di kawasan Jalan Kebon Waru Selatan, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Sudrajat mengatakan, selain untuk bersilaturahmi, dirinya ingin mengenalkan diri, agar namanya dikenal masyarakat Jabar.

"(Bertemu) aktivis Bandung raya, temen-temen dari Wanadri, beragam tokoh, koboi Bandung. Kamu kan udah bilang saya belum populer," ungkap Sudrajat.

Sudrajat melanjutkan, pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyerap berbagai masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam arah kebijakannya saat kelak dipercaya memimpin Provinsi Jabar.

"Ya, masukan-masukan apa yang harus saya kerjakan nanti di Jawa Barat. Mereka kan aktivis yang tentu peduli agar Jawa Barat lebih maju, lebih sejahtera, lebih aman," tuturnya.

Namun, saat disinggung langkah strategisnya untuk mewujudkan semua masukan tersebut, Sudrajat enggan mengungkapkannya. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai keagamaan, pendidikan, dan kedaerahan itu dapat bersinergi.

"Langkah strategisnya? Itu rahasia perusahaan. Lebih spesifik, misalnya Jawa Barat ini mau apa sih? terus pengen nyunda, yang gimana?, terus nyantri tuh yang gimana? nyakola itu yang gimana?" katanya seraya menambahkan, pemimpin Jabar harus memelihara nilai-nilai kesundaan yang 'handap asor' (sopan santun terhadap sesama).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)