Keren, Perwira Polda Jatim Kompol Yanto Mulyanto Raih 2 Gelar Magister Sekaligus

SURABAYA - Kesibukannya sebagai penegak hukum, tak menyurutkan semangat Kompol Yanto Mulyanto terus belajar menimba ilmu. Perwira menengah Polda Jawa Timur ini bahkan bisa menyandang dua gelar magister sekaligus.

Setelah berhasil menyelesaikan Program Magister di Universitas Islam Sultan Agung Semarang tahun 2021 dengan gelar Magister Hukum (M.H), selanjutnya alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2008 ini beberapa waktu lalu kembali memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) dari Universitas Airlangga Surabaya.



Dia berhasil menyelesaikan pendidikan Program Magister Program Studi Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Airlangga (Unair).

Berkat keuletan dan ketelatenannya di balik tugas sebagai aparat penegak hukum pelayan masyarakat, pria kelahiran Bandung 37 tahun silam itu berhasil meraih Gelar Magister Sains Unair Surabaya dengan predikat Sangat Memuaskan.



Kesibukan kerja sebagai salah satu perwira menengah di jajaran Polda Jatim tidak menyurutkan semangat dan keinginannya untuk tetap menimba ilmu untuk menambah wawasan dan ilmu dalam meniti karir di Kepolisian.

Tanpa harus meninggalkan kewajiban dalam menjalankan tugas negara, Pria alumnus SMA Negeri 11 Bandung yang pernah menjabat sebagai Kasatlantas disejumlah kota di Jawa Timur ini, mampu meluangkan waktu untuk menyelesaikan Pendidikan Program Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Unair Surabaya.



“Alhamdulillah, meski kegiatan saya cukup padat dalam tugas keseharian sebagai anggota Polri, saya bisa meluangkan waktu untuk belajar dan belajar sehingga bisa menyelesaikan pendidikan Program Magister hingga lulus,” ujarnya, Minggu (10/12/2023).

Mengedepankan sikap tampil adanya, pria murah senyum ini berupaya bisa menimba ilmu setinggi-tingginya. Dia berharap apa yang dilakukannya bisa dilakukan personel Polri yang lain.

“Selagi kita masih bisa menimba Ilmu, luangkan waktu untuk menimba ilmu setinggi-tingginya. Dengan ilmu yang kita dapatkan, dapat Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang tentunya juga bermanfaat untuk diri kita sendiri dan masyarakat,” ujar Yanto.

Meski sejumlah hambatan dan rintangan tetap ada didepan mata, namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat dan keinginan alumnus STIK PTIK Jakarta tahun 2016 ini untuk tetap maju kedepan dalam menimba ilmu.

“Sebagai salah satu anggota Polri, saya berharap agar ilmu yang didapatkan ini bisa bermanfaat bagi diri saya sendiri dan bisa diwujudkan dan diterapkan dalam upaya melayani masyarakat,” tambah Yanto.