Gelar Annual Member Meeting 5 di Bandung, IDNIC Perkuat Ekosistem Internet Indonesia
loading...
A
A
A
BANDUNG - Indonesia Network Information Centre (IDNIC) menggelar Annual Member Meeting (AMM) #5 bertajuk “The Next Wave of Global Connectivity” pada 5-7 Desember di Pullman Bandung Grand Central Hotel.
Ketua Unit IDNIC, Adi Kusuma mengatakan, sebagai pusat pengelolaan pertama di Asia dalam basis pengamanan Whols Database, pihaknya secara nyata hadir untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
”Sebagai penyedia pengelolaan informasi jaringan nasional yang memiliki spesialisasi dalam pendistribusi alamat IP di Indonesia, secara paralel berupaya mendukung gelombang konektivitas global berikutnya,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Adi mengatakan, internet telah menjadi kebutuhan dasar yang menunjang kebutuhan seseorang. Saat ini, telah banyak bentuk konektivitas yang telah berkembang.
Seperti teknologi 5G, satellite internet, fiber optic expansion, Artificial Intelligence (AI), Blockchain dan Decentralized Networks, Internet of Things (IoT), kolaborasi global, keamanan siber, serta regulasi juga kebijakan.
”Karena itu keamanan digital pun harus diperkuat agar data sensitif tetap aman dari ancaman siber dan serangan peretas,”ungkapnya.
Adi menyebut, di Benua Asia Pasifik pengelolaan IP atau jaringan internet dikelola oleh Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), lalu APNIC menunjuk IDNIC dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menjalankan proses pengelolaan alamat IP khusus di negara Indonesia.
IDNIC adalah langkah inisiatif yang sepenuhnya didukung oleh APJII, dengan tujuan tersedianya pengelolaan informasi jaringan nasional yang mandiri dan berkelanjutan demi memberikan aksi nyata dalam menyediakan informasi jaringan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ketua Unit IDNIC, Adi Kusuma mengatakan, sebagai pusat pengelolaan pertama di Asia dalam basis pengamanan Whols Database, pihaknya secara nyata hadir untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
”Sebagai penyedia pengelolaan informasi jaringan nasional yang memiliki spesialisasi dalam pendistribusi alamat IP di Indonesia, secara paralel berupaya mendukung gelombang konektivitas global berikutnya,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Adi mengatakan, internet telah menjadi kebutuhan dasar yang menunjang kebutuhan seseorang. Saat ini, telah banyak bentuk konektivitas yang telah berkembang.
Seperti teknologi 5G, satellite internet, fiber optic expansion, Artificial Intelligence (AI), Blockchain dan Decentralized Networks, Internet of Things (IoT), kolaborasi global, keamanan siber, serta regulasi juga kebijakan.
”Karena itu keamanan digital pun harus diperkuat agar data sensitif tetap aman dari ancaman siber dan serangan peretas,”ungkapnya.
Adi menyebut, di Benua Asia Pasifik pengelolaan IP atau jaringan internet dikelola oleh Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), lalu APNIC menunjuk IDNIC dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menjalankan proses pengelolaan alamat IP khusus di negara Indonesia.
IDNIC adalah langkah inisiatif yang sepenuhnya didukung oleh APJII, dengan tujuan tersedianya pengelolaan informasi jaringan nasional yang mandiri dan berkelanjutan demi memberikan aksi nyata dalam menyediakan informasi jaringan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.