Wego, Objek Wisata yang Menyuguhkan Edukasi

LAMONGAN - Masyarakat Jawa Timur makin dimanjakan dengan banyaknya lokasi wisata. Tak hanya di Batu dan sekitarnya, Lamongan juga tidak ketinggalan dengan tempat wisata favorit.

Namanya, Wisata Edukasi Gondang Outbond atau dikenal dengan nama Wego. Lokasinya berada di Desa Keteagung, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur. Tepatnya, di dekat kompleks Waduk Gondang atau sekitar 15 kilometer arah Selatan Lamongan kota.

Cukup luas, ada sekitar 36 hektare untuk membuat fasilitas bagi pengunjung. Mulai dari kebun binatang mini, dua pesawat boing dan tempur, pulau cinta hingga kolam renang dengan waterpark. Juga ada flyingfox serta bumi perkemahan.

"Cukup menarik, meski baru," ujar Mukhtar, 36, warga Krian, Sidoarjo saat berkunjung Senin (1/1/2018).

Wego memang baru diresmikan operasionalnya 10 November 2016, saat peringatan Hari Pahlawan. Namun, tingkat kunjungan wahana yang mengandalkan pesawat boing dan tempur itu cukup luar biasa.

Semisal, liburan awal tahun 2018, 1 Januari, pada Senin kemarin. Dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB saat dibuka, antusiasme pengunjung luar biasa. Bahkan, sampai siang terus bertambah dan diperkirakan mencapai hampir 8 ribu sampai 10 ribu orang.

"Tidak seperti biasanya. Hari ini (Senin, 1/1/2018) kunjungan yang luar biasa," kata petugas tiket Wego Lamongan yang mengaku bernama Atif Rohman (42), warga Sugio.

Memang, tiket hanya dijual Rp25 ribu perorang. Itupun pengunjung dapat menikmati sepuasnya wahana yang tersedia. Mulai masuk pesawat dan waterpark. Hanya permainan fliyingfox, perahu dan motorcros anak-anak yang dikenakan tiket lagi. Itupun hanya kisaran Rp15 ribu perorang.

Hanya saja, beberapa pengunjung sempat mengeluhkan panasnya atas lokasi wisata yang kabarnya milik anggota DPRD Jawa Timur Suhandoyo tersebut. Bahkan, lokasi parkir juga terkesan adanya.

"Lumayan, lokasinya cukup panas dan tempat parkirnya yang awut-awutan," ungkap Mukhtar (34), warga Duduksampeyan, Gresik.

Meski begitu secara keseluruhan, Wego Lamongan dapat diajadikan wisata alternatif. Bahkan, untuk anak-anak cukup mendukung. Karena ada wahana yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan.