Silaturahmi ke Raja Gowa ke-38, Alam Ganjar Diskusi Pelestarian Adat Istiadat dan Budaya
loading...
A
A
A
GOWA - Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang di kediaman Raja, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/12/2023). Kesultanan Gowa salah satu kerajaan besar berpengaruh di Sulawesi Selatan.
Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi. Alam datang untuk bersilaturahmi dan mempelajari sejarah dan silsilah dari Kerajaan Gowa yang berjaya pada abad ke-16 silam.
Setelah berkunjung ke rumah Raja, Alam diajak oleh putra dari Raja Gowa untuk berkunjung ke Museum Balla Lompoa. Di situ Alam mendapatkan banyak informasi terkait sejarah kerajaan.
Alam pun merasa takjub dan senang atas jamuan yang diberikan oleh keluarga dan kerabat raja.
”Senang sekali disambut dengan hangat oleh keluarga dari Kerajaan Gowa di Museum Balla Lompoa, banyak sekali mendengarkan informasi dan sejarah terkait peninggalan Kerajaan Gowa,” kata Alam.
”Banyak kita bicara tentang sejarah dan kebudayaan, bagaimana anak muda tetap tertarik kepada budaya lokal dan melestarikan di daerahnya masing-masing,” lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Alam menilai banyak dari masyarakat yang kurang bahkan tidak mengetahui sejarah, latar belakang, peninggalan dari kerajaan Gowa yang selama ini sebab berdiri NKRI.
Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi. Alam datang untuk bersilaturahmi dan mempelajari sejarah dan silsilah dari Kerajaan Gowa yang berjaya pada abad ke-16 silam.
Setelah berkunjung ke rumah Raja, Alam diajak oleh putra dari Raja Gowa untuk berkunjung ke Museum Balla Lompoa. Di situ Alam mendapatkan banyak informasi terkait sejarah kerajaan.
Alam pun merasa takjub dan senang atas jamuan yang diberikan oleh keluarga dan kerabat raja.
”Senang sekali disambut dengan hangat oleh keluarga dari Kerajaan Gowa di Museum Balla Lompoa, banyak sekali mendengarkan informasi dan sejarah terkait peninggalan Kerajaan Gowa,” kata Alam.
”Banyak kita bicara tentang sejarah dan kebudayaan, bagaimana anak muda tetap tertarik kepada budaya lokal dan melestarikan di daerahnya masing-masing,” lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Alam menilai banyak dari masyarakat yang kurang bahkan tidak mengetahui sejarah, latar belakang, peninggalan dari kerajaan Gowa yang selama ini sebab berdiri NKRI.