Gunung Anak Krakatau 7 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 2 Km

Senin, 04 Desember 2023 - 18:46 WIB
loading...
Gunung Anak Krakatau...
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 7 kali sejak Senin (4/12/2023) dini hari hingga sore. Tinggi semburan kolom abu vulkanik mencapai 2 km. Foto/PVMBG
A A A
LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, Lampung terus mengalami aktivitas vulkanik. Sejak Senin (4/12/2023) dini hari hingga sore ini, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 7 kali.

Berdasarkan data Magma Indonesia, erupsi pertama terjadi pada pukul 02.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m (meter) di atas puncak (sekitar 657 m di atas permukaan laut).



Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Deny Mardiono menyebutkan, kolom abu pada erupsi pertama ini teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 35 detik.



Kemudian erupsi terjadi pada pukul 02.42 wib dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1.157 m di atas permukaan laut).

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 136 detik," ujar Deny dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Dia melanjutkan, erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.23 wib dengan ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1157 m di atas permukaan laut).



Lalu erupsi keempat terjadi pukul 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak (sekitar 1.657 m di atas permukaan laut).

Kemudian erupsi kelima terjadi pukul 12.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 m atau 2 km (kilometer) di atas puncak (sekitar 2.157 m di atas permukaan laut).

Selanjutnya erupsi keenam terjadi pukul 15:54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (sekitar 1157 m di atas permukaan laut).

Terakhir, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 16.15 wib dengan ketinggian abu vulkanik teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut).

Deny mengungkapkan, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 59 mm dan durasi 93 detik.

Dengan masih tingginya aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau, lanjut Deny, masyarakat serta wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area dengan radius 5 kilometer.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki kami mengimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," jelasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)