Gunung Anak Krakatau Siaga Level 3, Warga Dilarang Keras Mendekat

LAMPUNG - Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan peningkatan. Saat ini gunung yang berada di Selat Sunda tersebut, berada pada level tiga atau siaga. Warga diimbau tidak mendekat, karena sangat membahayakan.



Berdasarkan laporan petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau, Fahrul Roji yang dimuat dalam magma.esdm.go.id. Sepanjang Sabtu (2/7/2022) pada pukul 06.00-12.00 WIB, telah terjadi tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 13-23 mm, dan lama gempa 17-55 detik.



Selain itu, dalam laporan tersebut juga disebutkan, terjadi 39 kali gempa low frequency dengan amplitudo 9-44 mm, dan lama gempa 6-24 detik. Petugas juga mencatat ada 29 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6-34 mm, dan lama gempa 6-15 detik. Serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-24 mm, dominan 3 mm.



Demi menghindari terjadinya bahaya dari aktivitas vulkanik tersebut, masyarakat diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, dalam radius 5 km dari kawah aktif. Kondisi visual gunung dengan ketinggian 157 mdpl tersebut, tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur.