Banjir Bandang Terjang Humbahang Hasundutan Akibatkan 1 Warga Tewas dan 11 Hilang

Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:23 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang Humbahang Hasundutan Akibatkan 1 Warga Tewas dan 11 Hilang
BPBD Humbang Hasundutan menyatakan 1 warga ditemukan meninggal dunia dan 11 orang masih hilang akibat banjir bandang yang menerjang Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja. Foto/BPBD Humbang Hasundutan
A A A
HUMBANG HASUNDUTAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara menyatakan seorang warga ditemukan tewas akibat banjir bandang di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisik BPBD Humbang Hasundutan, Ricardo mengatakan, korban tersebut merupakan karyawan Hotel Senior. Saat ini jasad korban dibawa ke Puskesmas Baktiraja menggunakan armada ambulans milik RSUD Doloksanggul.



“Saat ini satu orang warga telah ditemukan meninggal dunia dan dievakuasi ke Puskesmas Baktiraja dengan menggunakan ambulance RSUD Doloksanggul,” ucap Ricardo dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).

Ricardo mengatakan, dengan ditemukannya satu orang dalam kondisi meninggal dunia tersebut, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang menjadi 11 orang.



Anggota BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Dinas Sosial, Tagana dan Destana terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 11 warga yang masih dinyatakan hilang.

Ricardo menyebut, total tim gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut sekitar 350 orang. Jumlah itu di luar jumlah warga setempat yang turut membantu.


“Perkiraan jumlah personel yang turun membantu evakuasi situasi bencana sekitar 350 orang, di luar masyarakat yang membantu,” ujarnya.

Adapun upaya pencarian tersebut mengalami sedikit kendala lantaran cakupan wilayah permukiman yang terdampak banjir bandang tertutup material bebatuan besar, lumpur serta puing berupa batang pohon berukuran sedang hingga besar.

Bahkan, beberapa rumah warga hampir sepenuhnya tertimbun material banjir bandang hingga menyisakan atap saja.

Tim gabungan telah mengerahkan alat berat jenis eskavator sebanyak 3 unit, 1 backhoe loader, 2 mobil pemadam kebakaran, 5 mobil ambulance, mobil double cabin dan trado 2 unit. BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga mengerahkan perahu karet dan dump truk sebanyak satu unit.

Ricardo mengungkapkan, data sementara untuk kerugian materil yang dihimpun dalam kaji cepat meliputi 32 unit rumah rusak berat, 1 tempat ibadah, 1 sekolah dan 1 puskesmas pembantu (pustu). Sementara itu, warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 200 orang.

“Kondisi saat ini, bangunan rumah rusak berat 32 unit, 1 unit gereja, 1 unit sekolah dan 1 unit pustu. Total 350 unit. Estimasi pengungsi 200 orang,” tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2532 seconds (0.1#10.140)